Brotowali, Patawali ( Latin= Tinospora crispa ( miers) ) Akar seruntun, brotowali, batang wali > > SMS= 0858-763-89979 > > SMS= 081-32622-0589 > > SMS= 081-901-389 > > Email= BudimanBagus@ rocketmail.com[21 Aug. 2011, 0:57:48]
Brotowali, Patawali
( Latin= Tinospora crispa ( miers) ) Akar seruntun, brotowali, batang wali
Nama Lokal : Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel ( Jawa) ; Andawali ( Sunda) , Antawali ( Bali) ; Shen jin teng ( China) .;
> > SMS= 0858-763-89979
> > SMS= 081-32622-0589
> > SMS= 081-901-389
> > Email= BudimanBagus@ rocketmail.com
* * SEKILAS* *
~ Brotowali adalah tumbuhan liar di hutan, ladang atau ditanam dihalaman dekat pagar.
~ Biasa ditanam sbg tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 2, 5 m.
~ Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit.
~ Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 7 - 12 cm, lebar 5 - 10 cm. Bunga kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu.
~ Diperbanyak dengan stek.
* Penyakit Yg Dapat Diobati :
Reumatik, Demam, Nafsu makan, Kencing manis;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Batang.
KEGUNAAN :
1. Rheumatic arthritis, rheumatik sendi pinggul ( sciatica) , memar.
2. Demam, merangsang nafsu makan, demam kuning.
3. Kencing manis.
PEMAKAIAN : 10 - 15 gr , rebus , minum.
PEMAKAIAN LUAR : Air rebusan batang brotowali dipakai untuk cuci koreng, kudis, luka-luka.