Produk Terbaru

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Dalam pemberian pupuk perlu diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak zat makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan.

Terdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungannya yakni pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal mengandung hanya satu unsur, sedangkan pupuk majemuk sekurangnya mengandung dua unsur yang diperlukan, bahkan mengandung pula pupuk mikro ( micronutrients) . Beberapa pupuk majemuk modern sekarang juga diberi campuran zat pengatur tumbuh atau zat lainnya untuk meningkatkan efektivitas penyerapan hara yang diberikan serta dibentuk dalam tampilan tablet.

Gramalet ® adalah pupuk majemuk dengan komposisi dan jenis haranya diformulasi secara fleksibel berdasar kondisi kesuburan lahan ( spesifik lokalita) dengan bentuk tablet. Formullasi didasarkan atas pemahaman akan kebutuhan tanaman dan pertanian Indonesia terhadap unsur-unsur hara - yang berbeda antara lahan satu dengan lokasi lainnya. Kesuburan lahan di Indonesia pada umumnya terdapat kondisi kekurangan ( kahat) unsur mikro, namun, serta memiliki kejenuhan phosphates ( P2O5) yang tidak efektif diserap tanaman ( terikat oleh unsur lainnya menjadi koloid) . Berdasar pemahaman tersebut, Gramalet ® diformulasi komposisi haranya didasarkan pada kondisi lahan pertanian tempat tumbuh tanaman. Petani-pekebun dibantu dengan uji kesuburan lahannya kemudian disajikan komposisi kandungan unsur hara yang sesuai dengan keadaan spesifik lahan tersebut. Bagi perkebunan besar maupun proyek agribisnis, data kondisi kesuburan lahan pada umumnya telah tersedia dengan baik.

Bagi kalangan perkebunan, kami melayani penyediaan pupuk mulai penyiapan dengan komposisi yang telah disesuaikan dengan kondisi spesifik. Kami juga melakukan supervisi aplikasi pemupukan, serta pekerjaan pemupukan pada umumnya; sehingga kami bertindak sebagai kontraktor pemupukan tanaman perkebunan anda. Beberapa pedoman pekebun, pengusaha agribisnis dan perusahaan perkebunan dalam menentukan formula pesanan kepada Gramalet adalah dengan melihat gejala yang ditimbulkan dari adanya kekurangan ( kahat) unsur hara, diantaranya sebagai berikut :

Kekurangan Nitrogen ( N) :
Nitirogen merupakan unsur mobil didalam tanaman, oleh karena itu gejala kekurangannya akan dimulai pada daun-daun yang lebih tua. Gejalanya berupa menguningnya daun. Kadang-kadang disertai dengan berubahnya warna daun menjadi kemerahan sebagai akibat terbentuknya " anthocyanin " .

Kekurangan Fosfor ( P) :
Kekurangan phosphates ( fosfor) akan memicu rontoknya daun. Sebelumnya daun menunjukkan gejala muculnya warna kemerahan atau keunguan sebagai akibat pembentukan anthocyanin.

Kekurangan Kalium ( K) :
Ditandai dengan munculnya bercak-bercak kuning pada daun, diikuti dengan mati/ " mengeringnya " ujung dan pinggiran daun. Kejadian ini dimulai dari bagian tanaman yang lebih tua.

Kekurangan Calsium ( Ca) :
Kekurangan Calsium menyebabkan terjadinya kerusakan sel-sel apikal pada tunas dan daun. Hal ini menyebabkan tunas dan daun mati. Keadaan ini sering diawali dengan matinya ( " mengeringnya " ) pinggiran daun muda.

Kekurangan Magnesium ( Mg) :
Ditunjukkan oleh muculnya bercak-bercak berwarna kuning pada daun. Dimulai pada daun-daun yang lebih tua kemudian diikuti pada daun-daun lebih muda.

Kekurangan kadar Besi ( Fe) :
Kekurangan kadar Besi ditunjukkan oleh menguningnya daun yang dimulai dari ujung daun. Daun menjadi sangat mudah patah dan transparan sebelum terlepas. Hygrophylla sp, dan tanaman air lain dengan pertumbuhan cepat, pada kondisi kekuerangan Fe, akan menunjukkan gejala ini terlebih dahulu dibandingkan tanaman lain.

Kekurangan Mangan ( Mn) :
Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna hijau. Bagian yang menguning tersebut akan mati dan meninggalkan lubang-lubang berbentuk memanjang. Kekurangan Mn sering terjadi sebagai akibat pemupukan Fe berlebihan sehingga menyebabkan Mn menjadi tidak tersedia.

Kekurangan Belerang ( S) :
Kekurangan belerang ditandai dengan menguningnya daun. Diawali dengan daun-daun muda terlebih dahulu. Kada-kadang disertai juga dengan memerahnya daun.

Kekurangan Tembaga ( Cu)
Ujung daun mati dan pinggirannya layu. ( Kelebihan Cu dapat membunuh berbagai tanaman, seperti Vallisneria, Ludwigia, Sagitaria, dll )

Kekurangan Seng ( Zn)
Menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun, pada pinggiran dan pada ujung daun tua.

Kekurangan Boron ( B)
Titik tumbuh mati. Tanaman selanjutnya akan membentuk tunas samping, yang kemudian akan mati pula dengan cepat.

Kekurangan Molibdenum ( Mo)
Bintik-bintik kuning diantara tulang daur pada daun lebih tua terlebih dahulu. Diikuiti dengan terbentuknya warna coklat pada pinggiran daun.

Kekurangan Karbondioksida ( CO2)
Daun tumbuh kecil-kecil, pertumbuhan lambat, dan munculnya deposit kasar keputihan pada permukaan daun sebagai akibat proses dekalsifikasi biogenik.

Dengan pengetahuan akan gejala defisit hara dan kondisi kesuburan lahan, dapat kemudian diformulasi kandungan hara yang spesifik pada tanaman di lokasi lahan tertentu.

Namun kita menyadari bahwa petani umumnya memiliki keterbatasan akan uji kesuburan lahan, kendati meminta bantuan lembaga uji mutu juga akan memerlukan biaya yang cukup mahal. Berdasar itu diperlukan pendekatan, mengambil rata-rata kebutuhan hara di berbagai lokasi kemudian di sajikan komposisi hara ( formula) pupuk bagi tiap tanaman secara spesifik. Pupuk bentuk tablet dengan formula khusus per tanamkan, dipasarkan dengan Merk Gramafix ® sebagai pupuk Formula.

Standar Gramalet setidaknya berusaha konsisten pada beberapa hal keperluan pemupukan secara benar, antara lain :

1. Kandungan dijamin minimal 3 ( tiga) Hara Makro Primer ( Nitogen, Phosfor dan Kalium / NPK) , hara mikro sekunder ( Magnesium, Sulfur dan Calcium/ Mg, S dan Ca) serta hara mikro ( Fe, Cu, Zn, B, Bo, dan Molibadat/ Mo) ,

2. Disajikan dari bahan baku terpilih seperti Urea, Super phosfat ( SP) dan KCL serta Kiserit ( MgO) Ex Jerman - yang memiliki kelebihan antara lain tingkat water soluble dan dijamin tidak terikat dalam senyawa khelat ( yang melindungi unsur hara dari penyerapan air) .

3. Memiliki kandungan mikro elemen termasuk Mo ( molibdium) - yang berharga bisa hingga ratusan ribu rupiah/ kg akan sangat berpengaruh pada kualitas pupuk tablet kandungan hara majemuk.

4. Jaminan dan layanan purna jual ( after sales service) dalam bentuk konsultasi, dan bahkan, kunjungan serta penggantian atas kerusakan atau kerugian jika dibuktikan hal itu terjadi akibat penggunaan pupuk Gramalet ® dan Gramafix ® keluaran resmi PT.CV Sinar Kencana.

Semoga kehadiran teknologi pupuk dan pemupukan bentuk tablet dengan kandungan hara majemuk pada komposisi fleksibel, memberi dukungan bagi kemajuan agribisnis Indonesia.

Hormat kami,

Sonson Garsoni, Ir
+ 62-81572527115