Keterangan :

Sepertinya beberapa orang dilahirkan untuk mencapai apapun yang mereka inginkan. Beberapa orang akan mengatakan bahwa mereka beruntung, diberkati, atau memiliki sentuhan Midas. Namun apa sesungguhnya rahasia kesuksesan mereka? Latar belakang keluarganyakah, kekayaannyakah, peluangnya yang lebih besarkah, moralitasnyakah, masa kanak-kanaknya yang mudahkah?

Penulis best-seller New York Times, John C. Maxwell memiliki jawabannya :
Perbedaan antara orang yang biasa-biasa saja dengan orang yang berprestasi adalah pandangan dan respon mereka terhadap kegagalan.

Maxwell mengatakan bahwa jika Anda sama seperti dirinya, Anda tidak akan pernah dipersiapkan untuk berurusan dengan kegagalan. Setelah menyelesaikan sekolah, ia takut gagal, memahami kegagalan dengan cara yang salah, dan menghindari kegagalan itu sendiri. Namun ia telah belajar untuk membuat kegagalan menjadi temannya dan ia bisa mengajari Anda cara untuk melakukan hal yang sama.

Sebuah terbitan bisnis berkala menyatakan bahwa tingginya tingkat bunuh diri, penyalahgunaan narkoba, dan kasus depresi bisa saja disebabkan oleh keinginan manusia untuk berlatih meraih kesuksesan sementara sesungguhnya mereka harus berlatih untuk menghadapi kegagalan. Mengubah kegagalan menjadi batu loncatan adalah pelatihan dalam mengatasi kegagalan yang tidak akan pernah Anda terima dari sekolah.

Dengan kehangatan dan humor khas dari Maxwell, ia mengajarkan prinsip-prinsip langsung untuk mengatasi kegagalan dan memberikan lima belas langkah pasti untuk menolong Anda menjadi peraih prestasi yang selalu Anda impikan.

* Menguasai ketakutan daripada dikuasai ketakutan.
* Mematahkan rutinitas yang terus membuat orang gagal.
* Mempelajari strategi sederhana untuk meraih kesuksesan setelah mengalami kegagalan yang besar.

" Saya ingin menolong Anda untuk mempelajari bagaimana caranya agar bisa dengan penuh keyakinan menatap langsung pada kemungkinan untuk gagal dan tetap maju, " kata Maxwell. " Karena dalam kehidupan ini, pertanyaannya bukanlah apakah Anda akan memiliki masalah, namun bagaimana Anda akan menghadapinya.

Jangan lagi melangkah mundur karena gagal, ubahlah kegagalan menjadi batu loncatan!