Katalog Produk

Keterangan

Operator Training for Startup and Shutdown Procedures
Engineering Study for Troubleshooting and Plant Optimization
“What if� Scenario for Plant Operation Exercise

Proses dehidrasi glycol adalah proses pemisahan kandungan air dalam suatu aliran gas. Pemisahan kandungan air selain mencegah korosi juga mencegah pembentukan senyawa hydrate dan memaksimalkan efisiensi aliran di pipa.

INGENIOUS merancang dan membangun DXPro unit sistem dehidrasi untuk skala pilot atau laboratorium menyesuaikan kebutuhan pemesan. Dimana unit ini terdapat standard dehydration systems, glycol purification modules, glycol injection units, dan stripping gas recovery systems.

Unit ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dan praktek proses terapan untuk para plant operator.

INGENOUS menyediakan desain glycol dehydration systems untuk ukuran yang ditentukan pemesan. Standard units yang sesuai dan proses pembuatan yang cepat dan tepat waktu. Sistem untuk aliran gas yang besar atau kondisi operasi tertentu akan didesain khusus. Spesifikasi berdasarkan hasil analisa dan perhitungan komputer.

Absorbent
Bahan untuk absorpsi (absorbent) yang digunakan di dalam liquid desiccant dehydration biasanya adalah larutan DEG (diethylene glycol) atau TEG (triethylene glycol). TEG lebih banyak digunakan karena dapat diregenerasi dengan mudah untuk mengembalikan kemurniannya hingga pada konsentrasi 99 %, dan temperatur dekomposisinya cukup tinggi yaitu sekitar 400 oF serta jumlah yang hilang karena penguapannya kecil.

Fungsi Experimental
•Memperlihatkan prinsip kerja penyerapan H2O ke dalam cairan kolom absorber
•Penentuan kecepatan absorpsi menggunakan metoda analisis gas-cair
•Memperlihatkan hidrodinamika gas-cair pada kolom ber-tray

Skema Proses
Wet gas memasuki contactor inlet. Di dalam contactor uap air yang terdapat di dalam gas akan bergabung dengan glycol diinjeksikan ke dalam kontaktor selanjutnya keluar melalui bagian bawah kontaktor. Dry gas keluar dari separator melalui bagian samping yang ada di puncak separator dan siap untuk didistribusikan. Glycol yang telah jenuh dengan air di kirim ke separator dan selanjutnya dipompakan ke heat exchanger. Di dalam heat exchanger glycol jenuh mendapatkan pemanasan awal yang selanjutnya dipanaskan di dalam reboiler untuk dipisahkan airnya melalui penguapan. Air akan mendidih pada suhu 212 oF sedangkan glycol pada suhu 400 oF, dengan perbedaan suhu yang cukup besar ini maka glycol sangat mudah untuk dimurnikan kembali dengan cara pemanasan. Glycol yang telah dimurnikan dari reboiler masih membawa panas yang cukup, oleh karena itu dapat dimanfaatkan untuk pemanasan awal di dalam heat exchanger. Dan setelah itu glycol diinjeksikan kembali ke contactor untuk dehidrasi. Begitu seterusnya siklus glycol yang digunakan di dalam proses dehidrasi, dan beberapa tambahan (make up) glycol diperlukan untuk mengganti yang hilang selama proses dehidrasi berlangsung.