Komposter jenis rotary kiln adalah media penyimpan dan pengolah adonan berbagai bahan organik dalam proses pembuatan kompos. Adonan itu sendiri berasal dari sampah organik - seperti material sisa sayuran, makanan, daging dan ikan ( food waste) serta material lain dan berasal dari makhluk hidup ( hewan, manusia dan tumbuhan) yang telah mendapat larutan bakteri dan penggembur (bulking agent).
Fungsi utama komposter adalah memberikan dan mengelola kondisi bagi terjadinya dekomposisi oleh jasad renik ( mikroba pengurai dari aktivator). Komposter menjaga suhu, kelembaban dan kadar air, serta menjaga PH bagi berlangsungnya fermentasi oleh mikroba dalam kondisi optimal. Dengan kondisi yang dibuat oleh alat mesin ini, fermentasi dalam pembuatan kompos menjadi cepat, higienis, bersih, tidak mengganggu lingkungan dengan bau, kebutuhan lahan jadi sedikit dibanding memakai bedeng ( open widrows) dan bisa ditampung pupuk organik cair- yang harganya jauh lebih mahal dibanding kompos padat.
Kompos yang dihasilkan dari bahan sampah organik- yang diperoleh di sumber tempat sampah belum tercemar dengan logam dan plastik sebagaimana sampah dapur kantin, restauran, sampah pasar sayuran, sampah rumah dan berbagai sampah di sumber dimana dihasilkan - akan mengandung nutrisi ( NPK, MgSCa dan Mikro Elemen) yang berguna bagi tanaman dan sedikit sekali mengandung logam berat (Fe, Al, Cu). Mutu kompos yang dihasilkan di sumbernya akan menjadi pupuk organik yang baik dan dapat dipasarkan bagi kepentingan pertanian dan perkebunan.
Penggunaan type Rotary Kiln ( Rotary Klin RKE-1000L, RKE-2000 L, RKM-1000L, maupun Hand Rotary ) telah menjadikan komposter sebagai alat produksi pengomposan bagi tujuan bisnis komersial dalam mendapatkan keuntungan.
Pengguna paket teknologi Phoskko ( Rotary Kiln, bulking agent dan aktivator Green Phoskko) berhak membeli kemasan kompos padat bermerk Green Phoskko dan kemasan organik cair Gramafert- bagi pengemasan hasil pengolahan sampahnya. Kompos dan pupuk cair dalam kemasan tersebut, bisa dipasarkan ke konsumen ( pehobbies tanaman, petani, proyek) atau dipasarkan melalui PT. CVSK.
Fungsi utama komposter adalah memberikan dan mengelola kondisi bagi terjadinya dekomposisi oleh jasad renik ( mikroba pengurai dari aktivator). Komposter menjaga suhu, kelembaban dan kadar air, serta menjaga PH bagi berlangsungnya fermentasi oleh mikroba dalam kondisi optimal. Dengan kondisi yang dibuat oleh alat mesin ini, fermentasi dalam pembuatan kompos menjadi cepat, higienis, bersih, tidak mengganggu lingkungan dengan bau, kebutuhan lahan jadi sedikit dibanding memakai bedeng ( open widrows) dan bisa ditampung pupuk organik cair- yang harganya jauh lebih mahal dibanding kompos padat.
Kompos yang dihasilkan dari bahan sampah organik- yang diperoleh di sumber tempat sampah belum tercemar dengan logam dan plastik sebagaimana sampah dapur kantin, restauran, sampah pasar sayuran, sampah rumah dan berbagai sampah di sumber dimana dihasilkan - akan mengandung nutrisi ( NPK, MgSCa dan Mikro Elemen) yang berguna bagi tanaman dan sedikit sekali mengandung logam berat (Fe, Al, Cu). Mutu kompos yang dihasilkan di sumbernya akan menjadi pupuk organik yang baik dan dapat dipasarkan bagi kepentingan pertanian dan perkebunan.
Penggunaan type Rotary Kiln ( Rotary Klin RKE-1000L, RKE-2000 L, RKM-1000L, maupun Hand Rotary ) telah menjadikan komposter sebagai alat produksi pengomposan bagi tujuan bisnis komersial dalam mendapatkan keuntungan.
Pengguna paket teknologi Phoskko ( Rotary Kiln, bulking agent dan aktivator Green Phoskko) berhak membeli kemasan kompos padat bermerk Green Phoskko dan kemasan organik cair Gramafert- bagi pengemasan hasil pengolahan sampahnya. Kompos dan pupuk cair dalam kemasan tersebut, bisa dipasarkan ke konsumen ( pehobbies tanaman, petani, proyek) atau dipasarkan melalui PT. CVSK.
menampilkan 1-10 dari 10