Tanaman jambu mete ( Anacardium occidentale. L) merupakan tanaman perkebunan yang berkembang di Indonesia. Jambu mete dapat ditanam di lahan kritis - sehingga persaingan lahan dengan komoditas lain menjadi kecil - dan dapat juga berfungsi tanaman konservasi. Tanaman jambu mete juga merupakan komoditas ekspor, sehingga pasar cukup luas dan tidak terbatas pada pasar domestik, ketiga usaha tani, perdagangn dan agroindustri mete melibatkan banyak tenaga kerja. Karenanya pengembangan mete di wilayah perkebunan dengan lahan tandus, kering dan memerlukan konservasi menjadi penting. Upaya kearah itu, memudahkan para pekebun merawat tanaman, dengan menyajikan pupuk formula mete, Gramafix Mente.

Gramafix® Mete adalah pupuk majemuk lengkap yang diformulasi dan diproduksi spesifik tanaman mete. Pupuk ini akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk sekaligus. Dengan kandungan lengkap meliputi hara makro primer (N, P,K), makro sekunder (Mg,S,Ca) dan mikro elemen esensial (Fe, B, Bo, Mn, Zn, Cl) dan disajikan dalam bentuk tablet 10 gr.

Formula Gramafix® Mete telah terdaftar pada Departemen Pertanian Republik Indonesia No: T851/BSP/VIII/2002.

Dengan menggunakan pupuk majemuk lengkap Gramafix® Mete, kebutuhan pupuk hanya 35 % dari total jumlah/dosis pupuk tunggal yang biasa digunakan seperti Urea, SP maupun KCl. Satu ha Mete ( TM), misalnya, hanya membutuhkan pupuk Gramafix ®Mete sekitar 80 – 160 kg/ha/tahun. Oleh karena itu, penggunaan pupuk Gramafix® Mete, sangat efektif dan efisien guna meningkatkan pendapatan petani Mete.

Cara aplikasi buat lingkaran/ piringan disekitar pangkal batang, tentukan dan tugal titik - titik/lubang penempatan pupuk searah mata angin (4 titik atau 8 titik). Masukan pupuk Gramafix® Mete – setengah dosis anjuran per tahun dengan cara dibagi secara merata disetiap titik pada kedalaman 10-15 cm dari permukaan tanah. Pemupukan dilakukan sekali per 6 bulan atau 2 kali per tahun dengan waktu pemupukan pada awal dan atau akhir musim hujan. Contoh pada tanaman mete ( TM 4) dengan dosis 100 gr/ phn/ thn adalah dibuat 5 titik/lubang, pupuk dibenamkan masing – masing 2 butir (@ 10 gr) per lubang. Setelah pupuk dibenamkan, lubang ditutup kembali. Dianjurkan pada saat pemupukan, sekitar perakaran bersih dari rumput pengganggu (gulma).