Keterangan :
Sejarah Magnet
Terapi magnet pertama kali digunakan 4.000 tahun yang lalu oleh bangsa Cina. Banyak kebudayaan dari berbagai bangsa yang menyatakan bahwa terapi ini bisa menghilangkan rasa nyeri dan gejala - gejala lainnya. Saat ini bahan magnet yang lebih kuat dan sudah dibuat secara modern oleh E-dymium dengan kadar kombinasi 2000 gauss dari magnet neodymium ( magnet yang langka), akan menyehatkan Anda dengan cara yang alami. Darah mengandung zat besi dan medan magnet masuk melalui kulit ke dalam jaringan tubuh dan aliran darah. Zat besi dalam darah di pengaruhi oleh medan magnet yang menyebabkan peredaran dalam pembuluh darah serta aktivitasnya meningkat, membuat aliran darah lebih baik. Saat aliran darah dalam tubuh meningkat, maka oksigen, nutrisi dan hormon - hormon akan di distribusikan ke dalam jaringan organ - organ tubuh secara efektif dan cepat.
Terapi magnet dengan produk E-dymium membantu Anda untuk :
1. Meningkatkan sirkulasi darah.
2. Mengurangi stress.
3. Mengontrol penderita diabetes.
4. Mengontrol tekanan darah.
5. Meningkatkan energy tubuh.
6. Mengurangi sakit otot.
7. Meningkatkan kadar oksigen dalam
darah.
Dengan produk terapi magnetik dari E-dymium, Anda akan dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti :
1. Gangguan pernafasan seperti batuk dan asma.
2. Nyeri punggung, kepala dan leher.
3. Nyeri otot.
4. Sakit bahu.
5. Mudah letih.
6. Susah tidur.
7. Stress.
8. Nyeri haid.
Terdapat lebih dari 57 pelajaran di USA menjadi penyakit yang susah disembuhkan dan magnetic. Antara lain adalah:
1990 – University of Hawaii mencoba magnet ke pasien dengan osteoarthritis.
1992- Lebih tak bergerakmencoba contoh penyembuhan randomised double blind trial of wound healing in venous leg wounds.
1999- New York Medical College mencona magnetkepada pasien diabetes..
2001- University of Virginia mencoba matras magnet disekeliling pasien dengan Fibromyalgia.
2004- University of Exeter and Plymouth mencoba gelang magnet pada pasien dengan osteoarthritis