Keterangan :
Tabel - 3 secara umum membandingkan kemampuan teknik analisa vibrasi dan pelumas (tribologi) dalam perannya sebagai teknik prediksi gangguan dan kerusakan.
Objek
Motor listrik
» Bantalan aus
» Baut pondasi
» Kelurusan as
» As retak
» Resonansi
Vibrasi
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tribologi
Ya*
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ko relasi
Analisa vibrasi berperan sangat maksimal dalam aplikasi ini, analisa pelumas dapat mendeteksi keausan bantalan melalui analisa wear dan properti grease meskipun sangat terbatas lab yang mampu menganalisa.
Objek
Pompa
» Bantalan aus
» Baut pondasi
» Kelurusan as
» As retak
» Kavitasi
Vibrasi
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tribologi
Ya*
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Kor elasi
Analisa pelumas berperan sangat lemah di karenakan minimnya bagian-bagian yang menggunakan pelumas.
Objek
Roda gigi tertutup
» Bantalan aus
» Baut pondasi
» Kelurusan as
» As retak
» Gear rusak
» Foaming
» Kavitasi
» Wear debris
» Degradasi aditif
» Polutan air
» Salah pelumas
Vibrasi
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tribologi
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Korelasi
Kombinasi kedua teknik analisa memberikan lebih detail informasi penting dalam penentuan potensi sumber masalah dan kondisi peralatan. Prediksi sumber masalah menjadi sangat mudah dan meminimalkan kesalahan dalam mengambil keputusan operasional dan perbaikan.
Objek
Turbin gas
» Bantalan aus
» Baut pondasi
» Kelurusan as
» Kualitas fuel gas
» Blade rusak
» Foaming
» Kavitasi
» Wear debris
» Degradasi aditif
» Polutan air
» Formasi varnish
Vibrasi
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tribolo gi
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Korelasi
Pada poros dengan bantalan journal (plain bearing) yang di lumasi, teknik analisa pelumas memberikan informasi tingkat dan laju keausan bantalan. memudahkan penentuan batas toleransi waktu sebelum perbaikan di laksanakan.
Objek
Mesin gas (recip)
» Bantalan aus
» Baut pondasi
» Kelurusan as
» Kualitas fuel gas
» Knocking
» Ring aus
» Blow-by
» Wear debris
» Degradasi aditif
» Oksidasi
» Umur pelumas
Vibrasi
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Trib ologi
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Korelasi
Fluktuasi kualitas gas mempengaruhi proses pembakaran pada ruang bakar, akan jelas terlihat dari berbagai polutan yang tertinggal pada pelumas.
Sama hal-nya dengan keausan ring, silinder, blow-by, nitrasi, oksidasi serta laju peningkatan nilai asam pelumas (TAN).
Objek
Transformer
» Overload
» Overheating
» Polutan gas
» Kondisi selulosa
» Cooling fan
» Bushing
» Moisture
» Oksidasi & TAN
» Umur pelumas
Vibrasi
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tribolo gi
Ya*
Ya*
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Ya
Korelasi
Suatu contoh peralatan produksi dengan sedikit komponen berputar (fan only), analisa vibrasi sangat lemah di aplikasi ini. Sedangkan analisa pelumas lebih dominan berperan dengan memberikan berbagai data penting.
Tabel - 3.
Singkatnya dapat di simpulkan metode analisa vibrasi sangat berperan pada aplikasi peralatan berputar dengan jumlah titik pelumasan minimum. Sedangkan teknik analisa pelumas sangat penting pada mesin/peralatan dengan jumlah titik/sistim pelumasan yang mengengah hingga rumit. Tidak ada alasan penolakan untuk mengkombinasikan kemampuan masing-masing teknik analisa ini, demi menghasilkan kualitas prediksi gangguan secara tepat sasaran dan bertanggung jawab.
Cukup puas dengan integrasi teknik analisa pelumas dan vibrasi ini? Tunggu dulu masih banyak teknik analisa yang juga sangat penting seperti: thermography, flue gas analysis, water analysis, alignment, ultra sonic, dan sebagainya.