Keterangan :
MATERIAL SAFETY DATA SHEET
PRODUCT
CAUSTIC SODA
1. IDENTITAS PRODUK DAN PERUSAHAAN
NAMA PRODUK : CAUSTIC SODA
SYNONIM : SODIUM HYDROKSIDA
RUMUS KIMIA : NaOH
COMPANY NAME : CV. LUMADA BITHA SUKSES
ALAMAT : TAMAN ROYAL 3 BLOK A.17 NO.07
RT.01/ RW.09 PORIS PLAWAD CIPONDOH
TANGERANG-BANTEN 15141
NO TELEPON : 021. 5575 2101
NO FAXIMILE : 021. 554 2837
2. KOMPOSISI/ INFORMASI KANDUNGAN
Bahan … … % berat CAB No.1310-73-2
Batas pemaparan : 2 mg/ m3 ( TLV-C)
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Ringkasan bahaya yang penting :
Basa berupa padatan putih atau cairan, tidak berbau, amat korosif, baik bentuk padatan, slurry maupun larutan.
Akibatnya terhadap kesehatan
MATA
Menyebabkan mata iritasi atau terbakar. Dampak lebih jauhnya dapat menyebabkan kebutaan
KULIT
Menyebabkan luka bakar atau borok yang dalam
TERTELAN
Bila tertelan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan
TERHIRUP
Bila terhirup kabut dapat menyebabkan kerusakan daerah pernafasan bagian atas dan juga bagian paru-paru. Dampak lebih jauhnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru
Karsinogenik : Tidak ada efek
Teratogenik : Tidak ada efek
Reproduksi : Tidak ada efek
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
MATA
Cuci mata dengan air bersih dan mengalir selama 30 menit sambil membuka kelopak mata. Bila masih terasa perih secepatnya bawa ke dokter/ poliklinik.
KULIT
Cuci segera dengan air bersih dan mengalir selama 30 menit atau sampai tidak terasa licin, lepaskan pakaian yang terkontaminasi.
TERTELAN
Jika sadar, beri minum air minum sebanyak-banyaknya atau minuman asam ( soft drink/ Juice buah) usahakan tidak muntah. Jika tidak sadar atau dalam keadaan kejang – kejang, segera bahwa ke rumah sakit, usahakan tidak muntah dan jangan memberikan sesuatu ke mulut bila orangnya tidak sadar.
TERHIRUP
Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter.
5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
a. Sifat- sifat bahan mudah terbakar
Titik nyala : -
b. Suhu nyala sendiri : -
c. Daerah mudah terbakar
Batas terendah mudah terbakar : -
Batas tertinggi mudah terbakar : -
d. Media pemadam api :
Memakai bubuk kering, gas CO2 dan air sesuai dengan bahan yang tebakar
e. Bahaya khusus : -
f. Instruksi pemadam api : -
6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
a. Tumpahan dan kebocoran kecil : -
b. Tumpahan dan kebocoran besar : Tumpahan zat padat dapat diambil untuk digunakan lagi ( gunakan alat pelindung diri) Larutan yang tumpah dapat dinetralkan terlebih dahulu dengan asam sulfat encer sebelum dibuang, bersihkan dengan semprotan air bersih.
c. Alat pelindung diri yang digunakan
Bila terdapat debu, pakailah respirator ( filter debu)
Kacamata ( google) atau perisai muka ( full face)
Sarung tangan/ gloves ( karet, neoprene, PVC)
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
CAUSTIC SODA PADAT
a. Penanganan bahan
Cegah terbentuknya kabut dan debu. Bila melarutkan tambahan zat ke dalam air sedikit demi sedikit agar tidak memercik
b. Pencegahan terhadap pemaparan
Cegah terbentuknya kabut dan debu
c. Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan
Jauhkan reaksi dengan logam yang menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif dan mudah terbakar
d. Penyimpanan
Simpan dalam wadah yang rapat, berlabel ditempat dingin
e. Syarat khusus penyimpanan
- Tutup rapat dalam keadaan kering jauhkan dari senyawa asam. Simpan pada suhu kamar ( 15 – 25 C) .
- Untuk material ruangan dan container dilarang menggunakan aluminium timah atau kandungan seng
CAUSTIC SODA CAIR
a.Penanganan bahan
Dalam menangani caustic soda hindarkan tumpahan dan percikan
b.Pencegahan terhadap pemajanan
Gunakan alat pelindung diri seperti goggle dan sarung tangan karet
c.Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan
Jauhkan reaksi dengan logam yang menghasilkan gas hydrogen yang eksprosif dan mudah terbakar
d.penyimpanan
Dapat disimpan pada temperatur dibawah 50 C dalam tangki steel
e.Syarat khusus penyimpanan
Untuk material ruangan dan container dilarang menggunakan aluminium, timah dan seng
8. PENGENDALIAN DAN PERLINDUNGAN PRIBADI
a.Pengendalian teknis
Larutan yang tumpah dapat dinetralkan dulu dengan asam sulfat atau asam khlorida sampai Ph larutan menjadi 8 – 9 sebelum dibuang
b.Alat pelindung Diri
Filter debu, kaca mata atau perisai muka, gloves ( karet, neoprene, PVC)
9. SIFAT – SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Caustic soda padat:
Bau : Tidak berbau
Warna : Putih
Bentuk : Padatan
Massa jenis : 2.13 g/ cm3
Titik didih : 1390 C
Titik lebur : 324 C
Tekanan uap : -
Kelarutan dalam
Air ( 20 C) : 1090 g/ l
Air ( 100 C) : 3350 g/ l
Ph ( pada 50g/ I H2O C) : mendekati 14
CAUSTIC SODA CAIR :
Bentuk : Cairan
Warna : Bening sampai agak keruh
Bau : Tidak berbau
Titik didih : 142 – 148 C
Massa jenis : 1.52 – 1.53 g/ cm3
Titik lebur : 12 – 15 C
Kelarutan dalam
air ( 20 C) : Larut
Tekanan uap : -
Ph ( pada 50g/ I H2O C) : mendekati 14
10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS
a. Sifat Reaktifitas
Bereaksi dengan air higroskopis ( mudah menyerap air) , bereaksi degan logam ( seperti Zn Al) , menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif dan mudah terbakar
b. Sifat stabilitas : stabil
c. Kondisi yang harus dihindari : tidak ada
d. Bahan yang harus dihindari :
- Logam, akan terbentuk hydrogen ( bahaya meledak) .
- Senyawa asam, nitrate, logam alkali tanah dalam bentuk serbuk, Senyawa amonia, clanida, magnesium, senyawa organic nitro, senyawa organic yang mudah terbakar, phenol dan senyawa oksidasi
e. Bahan dekon posisi : -
f. Bahaya Polimarisasi : -
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
a. Nilai ambang batas ( NAB ) : 2 mg/ m3 ( TLV-C)
b. Terkena mata : Dapat menyebabkan kebutaan
c. Terkena kulit : Kontak kulit dapat menyebabkan luka bakar
d. Tertelan LD 5 ( mulut) : 500 mg/ Kg ( oral, kelinci)
e. Terhirup LC 5 ( pernafasan) : tidak ada
f. Efek local
Pernapasan jangka pendek : Debu padatan larutan basa slurry bila kontak dengan mata berakibat iritasi, bergantung pada konsentrasi dan lama kontak. Dapat menyebabkan kebutaan
Pernafasan jangka panjang : belum ada informasi
Karsinogen : tidak ada
Teratogen : tidak ada
Reproduksi : tidak ada
Mutagen : tidak ada
12. INFORMASI EKOLOGI
a. Kemungkinan dampak terhadap lingkungan
Biologi : meracuni ikan dan plankton, hingga menyebabkan kematian. Tidak menyebabkan penurunan kandungan oksigen.
Fishtoxcity :
LC50 : 189 mgl ( 1N solution = 40 g/ l
b. Degradasi lingkungan : tidak ada
c. Bio Akumulasi : tidak ada
13. PEMBUANGAN LIMBAH
Sebelum dibuang ke lingkungan, harus dinetralkan dahulu menjadi Ph 6 – 9
14. PENGANGKUTAN
a. Peraturan Internasional : Peraturan DOT
b. Pengangkutan darat : memakai truk tanki
c. Pengangkutan laut : Kapal tanker
d. Pengakutan udara : tidak ada
15. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP 187/ MEN/ 1999