Anggota Gratis
  • Katalog Produk

    Caustic Soda ( NaOH) Flake 98 %

    Jumlah Pesanan:
    Negara Asal:
    Indonesia
    Cara Pembayaran:
    Transfer Bank (T/T)
    Kemas & Pengiriman:
    Sak

    Keterangan :

    MATERIAL SAFETY DATA SHEET
    PRODUCT
    CAUSTIC SODA

    1. IDENTITAS PRODUK DAN PERUSAHAAN

    NAMA PRODUK : CAUSTIC SODA
    SYNONIM : SODIUM HYDROKSIDA
    RUMUS KIMIA : NaOH
    COMPANY NAME : CV. LUMADA BITHA SUKSES
    ALAMAT : TAMAN ROYAL 3 BLOK A.17 NO.07
    RT.01/ RW.09 PORIS PLAWAD CIPONDOH
    TANGERANG-BANTEN 15141

    NO TELEPON : 021. 5575 2101
    NO FAXIMILE : 021. 554 2837

    2. KOMPOSISI/ INFORMASI KANDUNGAN

    Bahan … … % berat CAB No.1310-73-2
    Batas pemaparan : 2 mg/ m3 ( TLV-C)

    3. IDENTIFIKASI BAHAYA
    Ringkasan bahaya yang penting :
    Basa berupa padatan putih atau cairan, tidak berbau, amat korosif, baik bentuk padatan, slurry maupun larutan.

    Akibatnya terhadap kesehatan

    MATA
    Menyebabkan mata iritasi atau terbakar. Dampak lebih jauhnya dapat menyebabkan kebutaan

    KULIT
    Menyebabkan luka bakar atau borok yang dalam
    TERTELAN
    Bila tertelan dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan

    TERHIRUP
    Bila terhirup kabut dapat menyebabkan kerusakan daerah pernafasan bagian atas dan juga bagian paru-paru. Dampak lebih jauhnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru

    Karsinogenik : Tidak ada efek
    Teratogenik : Tidak ada efek
    Reproduksi : Tidak ada efek

    4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

    MATA
    Cuci mata dengan air bersih dan mengalir selama 30 menit sambil membuka kelopak mata. Bila masih terasa perih secepatnya bawa ke dokter/ poliklinik.

    KULIT
    Cuci segera dengan air bersih dan mengalir selama 30 menit atau sampai tidak terasa licin, lepaskan pakaian yang terkontaminasi.

    TERTELAN
    Jika sadar, beri minum air minum sebanyak-banyaknya atau minuman asam ( soft drink/ Juice buah) usahakan tidak muntah. Jika tidak sadar atau dalam keadaan kejang – kejang, segera bahwa ke rumah sakit, usahakan tidak muntah dan jangan memberikan sesuatu ke mulut bila orangnya tidak sadar.

    TERHIRUP
    Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen korban segera bawa ke dokter.

    5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

    a. Sifat- sifat bahan mudah terbakar
    Titik nyala : -

    b. Suhu nyala sendiri : -

    c. Daerah mudah terbakar
    Batas terendah mudah terbakar : -
    Batas tertinggi mudah terbakar : -

    d. Media pemadam api :
    Memakai bubuk kering, gas CO2 dan air sesuai dengan bahan yang tebakar

    e. Bahaya khusus : -

    f. Instruksi pemadam api : -

    6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

    a. Tumpahan dan kebocoran kecil : -

    b. Tumpahan dan kebocoran besar : Tumpahan zat padat dapat diambil untuk digunakan lagi ( gunakan alat pelindung diri) Larutan yang tumpah dapat dinetralkan terlebih dahulu dengan asam sulfat encer sebelum dibuang, bersihkan dengan semprotan air bersih.

    c. Alat pelindung diri yang digunakan
    Bila terdapat debu, pakailah respirator ( filter debu)
    Kacamata ( google) atau perisai muka ( full face)
    Sarung tangan/ gloves ( karet, neoprene, PVC)

    7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

    CAUSTIC SODA PADAT

    a. Penanganan bahan
    Cegah terbentuknya kabut dan debu. Bila melarutkan tambahan zat ke dalam air sedikit demi sedikit agar tidak memercik

    b. Pencegahan terhadap pemaparan
    Cegah terbentuknya kabut dan debu

    c. Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan
    Jauhkan reaksi dengan logam yang menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif dan mudah terbakar

    d. Penyimpanan
    Simpan dalam wadah yang rapat, berlabel ditempat dingin

    e. Syarat khusus penyimpanan
    - Tutup rapat dalam keadaan kering jauhkan dari senyawa asam. Simpan pada suhu kamar ( 15 – 25 C) .
    - Untuk material ruangan dan container dilarang menggunakan aluminium timah atau kandungan seng

    CAUSTIC SODA CAIR

    a.Penanganan bahan
    Dalam menangani caustic soda hindarkan tumpahan dan percikan

    b.Pencegahan terhadap pemajanan
    Gunakan alat pelindung diri seperti goggle dan sarung tangan karet

    c.Tindakan pencegahan terhadap kebakaran dan peledakan
    Jauhkan reaksi dengan logam yang menghasilkan gas hydrogen yang eksprosif dan mudah terbakar

    d.penyimpanan
    Dapat disimpan pada temperatur dibawah 50 C dalam tangki steel

    e.Syarat khusus penyimpanan
    Untuk material ruangan dan container dilarang menggunakan aluminium, timah dan seng

    8. PENGENDALIAN DAN PERLINDUNGAN PRIBADI

    a.Pengendalian teknis
    Larutan yang tumpah dapat dinetralkan dulu dengan asam sulfat atau asam khlorida sampai Ph larutan menjadi 8 – 9 sebelum dibuang

    b.Alat pelindung Diri
    Filter debu, kaca mata atau perisai muka, gloves ( karet, neoprene, PVC)

    9. SIFAT – SIFAT FISIKA DAN KIMIA

    Caustic soda padat:
    Bau : Tidak berbau
    Warna : Putih
    Bentuk : Padatan
    Massa jenis : 2.13 g/ cm3
    Titik didih : 1390 C
    Titik lebur : 324 C
    Tekanan uap : -
    Kelarutan dalam
    Air ( 20 C) : 1090 g/ l
    Air ( 100 C) : 3350 g/ l
    Ph ( pada 50g/ I H2O C) : mendekati 14

    CAUSTIC SODA CAIR :
    Bentuk : Cairan
    Warna : Bening sampai agak keruh
    Bau : Tidak berbau
    Titik didih : 142 – 148 C
    Massa jenis : 1.52 – 1.53 g/ cm3
    Titik lebur : 12 – 15 C
    Kelarutan dalam
    air ( 20 C) : Larut
    Tekanan uap : -
    Ph ( pada 50g/ I H2O C) : mendekati 14

    10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS

    a. Sifat Reaktifitas
    Bereaksi dengan air higroskopis ( mudah menyerap air) , bereaksi degan logam ( seperti Zn Al) , menghasilkan gas hydrogen yang eksplosif dan mudah terbakar

    b. Sifat stabilitas : stabil

    c. Kondisi yang harus dihindari : tidak ada

    d. Bahan yang harus dihindari :
    - Logam, akan terbentuk hydrogen ( bahaya meledak) .
    - Senyawa asam, nitrate, logam alkali tanah dalam bentuk serbuk, Senyawa amonia, clanida, magnesium, senyawa organic nitro, senyawa organic yang mudah terbakar, phenol dan senyawa oksidasi

    e. Bahan dekon posisi : -

    f. Bahaya Polimarisasi : -

    11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

    a. Nilai ambang batas ( NAB ) : 2 mg/ m3 ( TLV-C)
    b. Terkena mata : Dapat menyebabkan kebutaan
    c. Terkena kulit : Kontak kulit dapat menyebabkan luka bakar
    d. Tertelan LD 5 ( mulut) : 500 mg/ Kg ( oral, kelinci)
    e. Terhirup LC 5 ( pernafasan) : tidak ada
    f. Efek local
    Pernapasan jangka pendek : Debu padatan larutan basa slurry bila kontak dengan mata berakibat iritasi, bergantung pada konsentrasi dan lama kontak. Dapat menyebabkan kebutaan
    Pernafasan jangka panjang : belum ada informasi
    Karsinogen : tidak ada
    Teratogen : tidak ada
    Reproduksi : tidak ada
    Mutagen : tidak ada

    12. INFORMASI EKOLOGI

    a. Kemungkinan dampak terhadap lingkungan
    Biologi : meracuni ikan dan plankton, hingga menyebabkan kematian. Tidak menyebabkan penurunan kandungan oksigen.

    Fishtoxcity :
    LC50 : 189 mgl ( 1N solution = 40 g/ l

    b. Degradasi lingkungan : tidak ada

    c. Bio Akumulasi : tidak ada

    13. PEMBUANGAN LIMBAH

    Sebelum dibuang ke lingkungan, harus dinetralkan dahulu menjadi Ph 6 – 9

    14. PENGANGKUTAN

    a. Peraturan Internasional : Peraturan DOT
    b. Pengangkutan darat : memakai truk tanki
    c. Pengangkutan laut : Kapal tanker
    d. Pengakutan udara : tidak ada

    15. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
    Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP 187/ MEN/ 1999



Anda mendapat [3] permintaan baru.
Ke Menu Anggota

Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2024 Indotrade.com. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.