Tanggal Bergabung: 25 Jun. 2024 Terakhir Diperbarui: 16 Dec. 2015
Sifat Dasar Usaha: Pabrikan dari kategori Elektronik & Elektrik
Penjelasan Ringkas
Borneo International| Borneo Solar Energy| Distributor Solar Cell| Gudang Solar Cell| Global Solar Cell| Penjual Solar Cell| Grosir Solar Cell| Harga Solar Cell| Solar Cell di Kalimantan| Toko Solar Cell di Banjarmasin| Solar Cell Murah| Solar Cell| 08115, Pabrik Solar Panel, Supplier Solar Panel Indonesia, Pabrik solar panel murah di Indonesia Hub muhammad 0811-5111-287. Menyediakan Solar Panel dengan kualitas dan penawaran harga yang terbaik dan istimewa.
- Diproduksi oleh pabrik dengan peralatan yang terstandarisasi dan lengkap
- Telah teruji oleh konsumen di berbagai negara
- Harga kompetitif dan sesuai dengan kualitas produknya
Solar Panel
Solar Panel atau Solar Module atau orang Indonesia biasa menyebutkannya sebagai Panel Surya, adalah komponen terpenting dari sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS) . Solar panel mengkonversikan tenaga matahari menjadi listrik. Solar Panel terdiri dari sejumlah Sel silikon ( disebut juga solar cells PV) yang disinari matahari/ surya, yang lalu menghasilkan photon yang membangkitkan arus listrik.
Sekumpulan Solar Panel dalam satu system disebut Array. Banyaknya jumlah modul â yang dapat disusun secara seri atau parallel- akan menentukan besarnya total output energi listrik yang dihasilkan.
Apa itu PLTS?
PLTS adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Ini adalah sebuah singkatan/ istilah yang biasa digunakan di Indonesia untuk menyebutkan sebuah sistem pembangkit listrik independen, yang bersumber bahan baku untuk membangkitkan energi listriknya berasal dari sinar matahari.
Saya sering menemukan tulisan WP dalam kaitan dengan Panel Surya. Apa itu WP?
WP, singkatan dari Watt-Peak, adalah istilah yang memang biasa digunakan dalam dunia solar energy. WP menggambarkan besarnya nominal Watt tertinggi yang dapat dihasilkan dari sebuah solar system. Ini dikarenakan karena energi dari sinar matahari yang bisa berubah-ubah dalam satu hari. Yang bila digambarkan dalam sebuah grafik dari hasil pengukuran laboratorium tentang ukuran kekuatan daya listriknya per satuan waktu, akan tampak seperti gelombang. Ada puncak ( Peak) dan ada lembahnya, berdasar data-data yang diperoleh dari pengukuran dalam jangka waktu tertentu.
Contoh :
Sebuah lampu penerang jalan bertenaga solar panel memiliki daya 60wp. Ini artinya seberapa kuatnya sinar matahari pada saat itu sekalipun, maksimal daya yang dapat diserap atau output energi yang dihasilkan oleh perangkat tersebut hanya 60watt.
Apa Kelebihan Listrik dari Tenaga Surya Dibanding Sumber Energi Lain?
* Energi yang terbarukan ( renewable energy) , tidak memerlukan BBM lagi
* Bersih, ramah lingkungan
* Umur panel surya panjang ( investasi jangka panjang) : 20-25 tahun
* Praktis. Mudah & murah dalam perawatan
* Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan, perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena Panel Surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.
Apakah Solar Panel produksi China dapat dipercaya kualitasnya?
Untuk merk dan asal negara pembuat, khusus di industri solar panel global, sudah tidak berpengaruh lagi. Selain kualitas produksi, kemampuan teknologi & riset yang dikuasai sudah sama, ini juga dikarenakan hampir semua bahan baku & bahan setengah jadi yang diperlukan oleh manufaktur solar panel di seluruh dunia, berasal dari satu negara saja. Seperti wafer, ingot, PhotoVoltaic Cell, dll. Jadi pada saat ini, sudah tidak ada lagi perbedaan yang signifikan dalam soal harga dan kualitas antara buatan Jepang, Eropa, China, maupun USA.
Bahkan untuk beberapa manufaktur solar panel terbesar dunia, sudah memiliki setiap sertifikasi kualitas baku mutu & green product tingkat international maupun lokal di negara tempat dimana produknya dipasarkan.
Apakah Sistem Panel Surya tetap dapat menghasilkan listrik bahkan ketika hari sedang mendung?
Ya. Pada hari berawan/ mendung yang normal tetap akan ada cukup cahaya yang dapat diserap untuk menghasilkan listrik, meskipun tentu tidak sebesar ketika pada saat sinar terik. Teknologi Panel Surya saat ini pada umumnya sudah memiliki kemampuan menyerap energi yang baik dari intensitas cahaya yang berbeda-beda.
Apakah pada malam hari sebuah PLTS masih dapat menghasilkan listrik?
Tentu saja dapat. Karena energi matahari yang diserap di siang hari akan disimpan dalam baterai. Energi yang disimpan dalam baterai inilah yang digunakan pada malam hari.
Bagaimana cara memanfaatkan energi listrik dari PLTS secara lebih efektif & efisien?
Karena PLTS sangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaannya terdiri dari:
1. Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari ( Watt-hour) .
2. Berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
3. Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari.
Dari sini kita lalu menentukan, apakah kita menginginkan â FULL OUTPUTâ atau â PEAKâ energy saja. Bila yang kita butuhkan adalah FULL OUTPUT, maka akan diperlukan banyak battery & untuk perhitungan-perhitungan kebutuhannya nanti, akan ada semacam â Faktor-faktor Angka Pengaliâ yang digunakan. Jika kebutuhannya hanya PEAK saja, artinya ini akan meminimalisir penggunaan battery ( atau tanpa battery sama sekali) & energi yang dihasilkan terutama untuk penggunaan di siang hari saja ( Hybrid System. Dikombinasikan dengan listrik PLN, genset atau sumber energy lain) . Tipe PEAK ini jauh lebih ekonomis dengan ROI yang lebih cepat. Cocok sekali untuk kalangan Industry ( Pabrik, UKM, dll) , Commercial ( Mall, Gedung Perkantoran, dll) serta Telecommunication ( BTS) .
Solar Home System ( SHS) merupakan sistem PLTS ( Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang sangat sederhana. Paket Solar Home System ( SHS) 10Wp ini diperuntukan bagi penduduk di pedesaan yang belum mendapatkan koneksi ke jaringan listrik. Didesain untuk pemakaian di rumah-rumah di pedesaan untuk lampu penerangan.
Untuk perumahan skala menengah, aplikasi Solar Home System ( SHS) dapat diperluas untuk peralatan rumah tangga lainnya, seperti komputer, Kulkas, Pompa air, dll, dengan cara meningkatkan kapasitas daya dari Solar Panel dan Baterainya, dan juga menambahkan perangkat Inverter untuk menghasilkan tegangan AC.
Manfaat Menggunakan Solar Home System :
- Daya Tahan Lama
- Ramah Lingkungan
- Tidak Menghasilkan Gelombang Elektromagnetik
- Pemasangan Mudah
- Peralatan Sederhana
- Sistem Bekerja Baik
- Tidak Menggunakan Bahan Bakar
- Tidak Ada Pengoperasian Khusus
Listrik Tenaga Surya Skala Rumah Tangga
Untuk listrik tenaga surya skala rumah tangga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan panel surya agar diperoleh daya yang optimum, diantaranya:
1.Jumlah radiasi cahaya matahar
Untuk Indonesia ini tidak menjadi masalah karena Indonesia adalah negara tropis yang menerima cahaya matahari sepanjang tahun.
2. Sudut panel / kemiringan panel
Yang terbaik adalah meletakan panel tegak lurus dengan dengan arah sinar matahari. Untuk daerah sebelah selatan katulistiwa, panel diletakan menghadap ke utara dengan kemiringan besarnya tergantung pada posisinya pada garis bujur.
3. Temperatur panel
Biasanya panel dirancang untuk menghasilkan energi optimum pada suhu ruangan 25 derajat celcius. Jika panel tidak beroperasi pada temperatur tersebut, maka efisiensinya berkurang. Karena itu biasanya diletakan ditempat yang sejuk dan banyak angin.
Perancangan Untuk Skala Rumah Tangga
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merancang pembangkit tenaga surya di rumah anda:
1. Definisikan kebutuhan listrik anda.
2. Tentukan berapa banyak daya yang akan disuplai dengan energi surya.
3. Klasifikasikan mana yang yang bisa disuplai dengan arus DC dan mana yang bisa disuplai dengan arus AC.
4. Bersasarkan langkah ketiga, hitunglah berapa jumlah panelsurya, baterai, inverter, titik lampu dan stop kontak yang dibutuhkan
5. Rancanglah penempatan panel untuk memperoleh hasil yang optimum.
6. Hitunglah jumlah kabel yang dibutuhkan.
7. Hubungi toko penjual panel surya dan konsultasikan hasil rancangan anda, siapa tahu mereka mempunyai saran untuk memperoleh desain yang lebih ekonomis
8. Nilai kondisi keuangan anda dan ambilah keputusan.
9. Pasanglah instalasinya
Perhitungan Teknis
Daya yang dihasilkan oleh panel surya maksimum diukur dengan besaran Wattpeak ( WP ) , yg konversinya terhadap Watthour ( WH ) tergantung intensitas cahaya matahari yang mengenai permukaan panel. Selanjutnya daya yang dikeluarkan oleh panelsurya adalah daya panel ( WP ) dikalikan lama penyinaran.
Misalnya sebuah panel dengan berkapasitas 50WP disinari matahari dengan intensitas maksimum selama 8 jam maka daya yang dihasilkan adalah 50 kali 8 WH = 400 WH. Daya sebanyak ini dapat digunakan untuk menyalakan 4 buah lampu 25 watt selama 4 jam atau sebuah lampu 40 watt selama 10 jam.
Untuk listrik tenaga surya skala rumah tangga dengan daya 250 watt dibutuhkan panel surya dengan kapasitas 50wp. Daya 500 watt diperlukan panel surya dengan kapasitas 100wp, dengan catatan sinar matahari terik. Pada cuaca mendung 50wp menghasilkan 150watt dan 100wp menghasilkan 300watt.
Panel â panel surya dapat disusun secara seri atau paralel. Rangkaian paralel digunakan pada panel-panel dengan tegangan output yang sama untuk memperoleh penjumlahan arus keluaran. Tegangan yang lebih tinggi diperoleh dengan merangkai panel-panel dengan arus keluaran yang sama secara seri.
Misalnya untuk memperoleh output sebesar 12 volt dan arus 12 ampere, kita bisa merangkai 4 buah panel masing-masing dengan output 12 volt dan 3 ampere secara paralel. Sementara kalau dirangkai secara seri akan diperoleh output tegangan sebesar 48 volt dan arus 3 A.
Cara Instalasi Listrik Tenaga Surya ( PLTS)
Untuk melakukan instalasi listrik tenaga surya ( PLTS) sebenarnya sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri tanpa tenaga ahli. Untuk langkah awal instalasi listrik tenaga surya diperlukan beberapa komponen. Komponen tersebut antara lain:
Panel surya/ solar cells
Controller
Inverter
Battery
Sebelum melakukan instalasi tentunya anda harus tahu fungsi dari komponen-komponen yang sudah disebutkan diatas. Sehingga akan lebih memudahkan dalam melakukan instalasilistrik tenaga surya ( PLTS) .
1. PANEL SURYA/ SOLAR CELLS
Panel surya adalah alat yang dipasang dibagian atas. Fungsinya untuk merubah tenaga matahari menjadi listrik. Sel silikon ( disebut juga solar cells) yang disinari matahari/ surya, membuat photon yang menghasilkan arus listrik. Sebuah solar cells menghasilkan kurang lebih tegangan 0.5 Volt. Jadi sebuah panel surya 12 Volt terdiri dari kurang lebih 36 sel ( untuk menghasilkan 17 Volt tegangan maksimun) .
Jenis- jenis panel surya:
Polikristal ( Poly-crystalline)
Merupakan panel surya yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung.
Monokristal ( Mono-crystalline)
Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15% . Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang ( teduh) , efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.
2. CONTROLLER
integrated dengan Box Batere, merupakan perangkat elektronik berbentuk kotak yang mengatur aliran listrik dari Modul Surya ke Batere/ Accu dan aliran listrik dari Batere/ Accu ke Lampu, TV atau Radio/ Tape anda.Charge-Discharge pengontrol melindungi baterei dari pengisian berlebihan dan melindungi dari korsleting atau pengiriman muatan arus berlebih ke input terminal. Alat ini juga mempunyai beberapa indikator yang akan memberikan kemudahan kepada pengguna PLTS dengan memberikan informasi mengenai kondisi baterai sehingga pengguna PLTS dapat mengendalikan konsumsi energi menurut ketersediaan listrik yang terdapat didalam baterai. Selain itu terdapat 3 indikator lainnya yang mengimformasikan status pengisian, adanya muatan berlebih dan pengisian otomatis pada saat baterai kosong.
3. INVERTER
INVERTER merupakan rangkaian ELEKTRONIK yang di gunakan untuk mengubah arus DC ( Direct curent) menjadi arus AC ( alternating curent) .INVERTER dapat di gunakan pada berbagai macam jenis paralatan elektronika mulai dari laptop, komputer, tv, mesin fax, play station, dll.dan juga dapat di gunakan untuk sebagai back up energy bila terjadi pemadaman di suatu aerah oleh pihak PLN. Selain dari fungsi di atas, INVERTER juga banyak kegunaan lainya, yaitu; dapat di aplikasikan dengan PLTS( pembangkit listrik tenaga surya) , PLTA( pembangkit listrik tenaga air atau angin/ bayu) , atau pun jenis pembangkit listrik alternatif lainya.
4. BATERAI
Baterai, adalah perangkat kimia untuk menyimpan tenaga listrik dari tenaga surya. Tanpa baterai, energi surya hanya dapat digunakan pada saat ada sinar matahari.
Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan dengan bantuan diagram untuk instalasi listrik tenaga surya. Pada diagram pembangkit listrik tenaga surya dibawah, beberapa panel surya di paralel untuk menghasilkan arus yang lebih besar. Combiner pada gambar dibawah menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan beban perangkat AC ( alternating current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter.