Tempat Sampah Terpilah Berseka® Classified Trash Bin [ A]
Tempat Sampah Terpilah ( TST) Berseka® Trash Bin [ A] ini terbuat dari bahan Plastik dan Rangka Besi beton berdiameter 8 mm sehingga kokoh dan kuat untuk ditempatkan di dapur, halaman maupun kantor. Tempat Sampah BerSeka® , menyediakan semua fasilitas standar kesehatan diatas. Sehingga sangat layak untuk dimiliki semua keluarga yang mendambakan keluarga yang sehat jasmani dan rohani.
Dimensi Tempat Sampah Berseka® Trash Bin [ A] PLT = ( 69 x 35 x 44) cm dan dimensi tabung ( diameter atas = 36 cm dan d bawah = 27, tinggi = 34 cm) kapasitas = 25 liter.
Jika sampah tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan yang sangat merugikan. Sampah yang menumpuk dan membusuk didekat tempat hidup manusia dapat menjadi sarang penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia baik fisik maupun jiwa.
Sampah juga mengganggu estetika lingkungan karena mengkontaminasi pemandangan dengan tumpukan sampah dan bau busuk yang menyengat.
Berikut ini adalah hal-hal yang wajib diperhatikan dalam mengelola sampah rumah tangga atau tempat pembuangan sampah pribadi di rumah, seperti yang disarankan sebagai standar kesehatan:
1. Pisahkan sampah kering hasil indutsri atau anorganik dengan sampah basah alami atau organik dalam wadah plastik. Maksud pemisahan ini karena sampah organik akan membusuk dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa aerasi yang baik dan jika digabung dengan sampah anorganik, akan mencemari bahan yang seharusnya bisa didaur ulang sendiri maupun oleh pihak lain.
2. Tempat sampah harus terhindar dari sinar matahari langsung, hujan, angin, dan lainnya.
3. Tempatkan tempat sampah dengan jarak beberapa cm dari lantai guna menghindari jangkauan binatang atau serangga seperti kecoa, lalat, belatung, tikus, kucing, semut, dan lain-lain.
4. Buang sampah dalam kemasan plastik atau fiber yang tertutup rapat agar tidak mudah berserakan dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, juga memudahkan dalam pengambilan sampah. Untuk menghindari pemulung mengacak-acak sampah yang sudah terpilah rapi, pisahkan antara sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan bahan alami lainnya, dengan sampah anorganik seperti: plastik, kaca, logam, yang dibutuhkan oleh pemulung.
5. Agar selalu aman dari gangguan, tempat sampah harus tertutup, namun tetap harus mudah dijangkau untuk kepentingan upaya menjaga kebersihan maupun upaya daur ulang sampah melalui pengomposan.
Terbatasnya informasi dan pemahaman masyarakat akan perbedaan sampah organik dan anorganik, maka sebaiknya tempat sampah harus disertai dengan keterangan daftar nama dan gambar sampah organik dan anorganik yang akan memudahkan pengguna, termasuk anak-anak yang bisa belajar membedakan kedua jenis sampah tersebut.