Istilah bahan makanan atau pangan organik tidak sepenuhnya mengacu pada objek makanan tersebut. Namun, menyangkut bagaimana proses produksi ( pemupukan dan perlakuan pemberantasan hama) serta pengolahan makanan. Jadi, ada benarnya anggapan jenis makanan diproduksi tanpa menggunakan bahan-bahan kimia ( sintetis) atau beracun bagi kesehatan. Sampai sekarang kita tak bisa lepas sepenuhnya dari residu kimia dan obatan pestisida. Memilih makanan organik ini bila dilihat dari segi nutrisi, ternyata mengandung kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan bahan pangan non-organik. Sehingga secara logika berarti lebih membantu proses pertumbuhan dan perbaikan tubuh bila mengalami masalah. Upaya mendorong penyediaan pangan organik lebih besar lagi di pasaran, perlu disediakan input pupuk alami ( kompos) dan pupuk cair organik, salah satunya adalah pupuk organik Green Phoskko.

Pupuk Green Phoskko Kompos C (5 kg) adalah pupuk kompos kwalitas III dengan kandungan antara lain : NPK < 1.5 %, C/N Rasio < 20%, kelembaban maks 45 %, kandungan Cr < 50%, Pb,Cu < 150 ppm, Zn < 400 ppm. Bentuk/penampilan produk biasanya lebih kasar, umumnya digunakan untuk tanaman kayu kayuan (kehutanan).

Green Phoskko Kompos memiliki kegunaan antara lain sebagai berikut :

Memperbaiki sifat sifat fisika tanah, seperti struktur, daya mengikat air dan porositas tanah Memperkaya hara tanah, baik makro maupun mikro Meningkatkan kesuburan tanah dengan menambah unsur hara tanaman. Melindungi tanah terhadap kerusakan karena erosi. Green Phoskko Kompos merupakan pupuk organik alami, sehingga penggunaannya sangat akrab dengan lingkungan.

Dosis Penggunaan secara umum :

1. Tanaman pangan 2 6 ton/ha atau 0.05 0.1 kg/tanaman

2. Tanaman biji-bijian dan umbi-umbian 1.5 2.0 ton/ha

3. Buah-buahan dan tanaman perkebunan 2.0 4.0 kg/phn/thn

4. Sayuran 2.0 6.0 ton/ha

5. Tanaman bunga 15 gram/tanaman

6. Tambak udang 1.0 2.0 ton/ha

7. Tanaman kehutanan 2 5 kg/phn/thn

Cara Pemupukan menggunakan Green Phoskko Kompos :

* Pada tanaman Semusim/Pangan dengan populasi rapat atau pembibitan: Penyebaran Pupuk Green Phoskko Kompos dilakukan secara merata di lahan atau pada lubang tanam. Aplikasi dilakukan dua hari sampai satu minggu sebelum tanam atau bersamaan dengan tanam bibit/benih.

* Pada tanaman sayuran sayuran : Masukkan Pupuk Green Phoskko Kompos secukupnya dibenamkan pada lubang tanam sekitar perakaran, jarak 7 10 cm dari pangkal batang tanaman, kedalaman kira 5 cm dari permukaan tanah. Letaknya sebelah kiri - kanan tanaman, atau disesuaikan.

* Pada tanaman buah buahan/tahunan/perkebunan : Buat piringan atau lubang disekeliling pangkal batang tanaman, dengan jarak 1 2,5 meter dari pangkal batang, atau tergantung lebar daun/fisik tanaman. Masukkan Pupuk Green Phoskko Kompos sesuai dosis anjuran kedalaman kira kira 10 cm dari permukaan tanah.
_____________

Keuntungan menggunakan pupuk kompos Green Phoskko :

1. struktur tanah menjadi remah, mudah ditembus akar tanaman dan tidak menahan air porus.

2. pupuk organik Green Phoskko® adalah jenis pupuk yang melakukan pelepasn unsur hara secara perlahan-lahan ( slow release). Oleh karena itu, kondisi kesuburan tanah dapat berlangsung dengan agak lama.

3. semakin banyak akumulasi pupuk organik, kesuburan akan semakin bertahan lama dan dapat meningkatkan hasil produksi.

4. bakteri fermentasi dalam kompos berpengaruh positif terhadap daya tahan tanaman terhdap serangan hama penyakit.