Komposter Biophosko® [ Rotary Klin RKM 1000 L] berdimensi PLT ( Tinggi= 190 cm, lebar= 155 cm dan panjang= 290 cm terbuat dari bahan fiber resin, logam dan peralatan aerasi lainnya. Alat mesin Rotary Klin ini merupakan solusi tepat untuk pengomposan limbah suatu komunitas -yang sebagian besar menghasilkan sampah organik seperti sampah rumah tangga, restoran, hotel, kebun dan ladang, peternakan serta sampah domestik dari lingkungan rumah tangga satu keluarga besar di suatu komplek perumahan/ estate.

Kategori sampah organik atau yang bisa terdegradasi ( degradable) meliputi: sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, kotoran hewan dan binatang, potongan sayuran, bahkan lumpur masuk juga katagori organik. Lumpur bawaan banjir adalah humus tanah permukaan yang terbawa aliran air, sementara lumpur dari sampingan kegiatan pengeboran ( atau sludge- berasal dari hewan jutaan lalu dalam lapisan tanah ) . Bahan organik pada dasarnya adalah semua material sisa yang berasal dari keluaran makhluk hidup yakni manusia, tumbuhan dan hewan.

Merubah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos dan pupuk cair ikutannya, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah dan sebagai pasokan nutrisi bagi tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman dan ruang terbuka hijau di perumahan, hotel, restoran, dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau konsinyasi ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, pemilik taman, kalangan hobies tanaman dan bunga serta pengusaha perkebunan swasta PBSN maupun Perkebunan Negara PTPN. Kompos bermanfaat dalam meningkatkan tekstur tanah agar menjadi remah, meningkatkan tanah berlempung menjadi gembur dan ringan, memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai, dan memberi ketersediaan bahan makanan bagi mikroba tanah sehingga tanah mampu menyimpan dan berfungsi sebagai resapan air dikala hujan dan melepaskan kembali saat kemarau. Dengan tanah gembur, bagi Jakarta dan kota besar akan berguna mengurangi resiko derasnya aliran air di hulu atau akan bermanfaat dalam ikut serta mengendalikan banjir.

Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik dari sekitar kita ( kawasan perumahan, sampah pasar induk, lumpur ) sebanyak 3 m³ atau setara dengan berat 1 ton. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil ( sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau di choper seukuran sampah dapur restoran, rumah tangga dan dapur hotel ( yang pada umumnya sudah berukuran kecil) . Kemudian masukan ke dalam wadah pencampuran seperti container atau bak tembok persegi empat atau langsung kedalam Komposter ( Rotary Klin) .

Di tempat lain, siapkan larutan mikroba Green Phoskko® ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp, bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur) sebanyak 1 kg ( atau setara dengan 1 permil dari bahan sampah 1 ton) , tambahkan Molases ( tetes tebu) atau gula pasir sekitar 9 sendok makan dan larutkan dalam air sumur atau air hujan ( usahakan jangan air ledeng PAM yang mengandung Chlor ( Cl) dan kaporit yang akan membunuh mikroba dalam aktivator) sebanyak 50-100 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam agar organic decomposer Green Phoskko ini terlarut secara merata.

Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® ( GP-1) Activator Kompos ini keatas tumpukan sampah organik dalam komposter. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® ( GP-2) sebanyak 30 kg ( 3 persen % dari bahan sampah) dan aduk hingga merata dengan cara mengayuh pedal rotary yang tersedia seperti mengayuh sepeda selama 15 menit/ sekali sebanyak 4 atau 5 kali per hari. Fungsi pembalikan dimaksudkan agar terjadi pencampuran secara merata dan memperbaiki homogenitas aneka bahan serta meningkatnya aerasi yakni, bertambahnya oksigen kedalam rongga bahan kompos.

Setelah 1 - 2 hari kemudian akan terjadi reaksi panas, dengan diukur menggunakan thermometer akan berada pada kisaran temperatur 30 sampai 50 derajat celcius ( kondisi mesofilik) . Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara ( oksigen) dengan cara memutar rotary ( exhaust fan) - yang ada disisi alat mesin ini agar suhu terjaga pada temperatur 30 sampai maksimal 50 derajat celcius. Kisaran suhu mesofilik sampai terkadang thermofilik ( diatas 50 derajat celcius) - akan memberi kondisi baik bagi bekerjanya konsorsium mikroba dalam compost activator Green Phoskko® ini ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Hingga hari ke 3 sampai ke 5, selama reaksi dekomposisi tersebut umumnya akan terjadi kenaikan suhu, dengan tanda-tanda Bio Komposter panas ( hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan lagi penggembosan udara dengan cara memutar aerator ( exhaust fan) setiap kali sebelum suhu udara melewati 55 derajat celcius.
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin dan suhu normal, keluarkan bahan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh serta tutup dengan karung kemasan ( PE) hitam berpori untuk diangin-anginkan, dapat juga dimasukan dalam karung PE ( berpori) atau Goni dan ditumpuk di tempat yang teduh. Sekitar 7 hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar. Gundukan butiran kecil masukan kedalam kemasan sesuai yang direncanakan, sementara material yang masih belum gembur dapat dijadikan bahan pengomposan dengan bahan organik baru lainnya. Kini anda memiliki kompos buatan anda sendiri untuk siap dijual maupun langsung digunakan bagi tanaman pekarangan dan usaha tanaman anda.
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Komposter Rotary Klin dioperasikan secara komersil sebagai Instalasi Pengolahan Kompos Kota ( IPKK) pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara ( TPS) , lokasi perkebunan, sentra tanaman bunga dan tanaman hias, pasar induk, lingkungan perumahan di perkotaan, kelurahan dan bisa juga dipindah sesuai keperluan ( mobile) misalnya di daerah yang memerlukan pembersihan dari lumpur banjir. Satu IPKK - dengan alat mesin Komposter Rotary Klin ini - akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya.
+ + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + +
Petugas yang dibutuhkan cukup 1 ( satu) orang untuk memproses bahan, monitoring suhu, membalik bahan dalam komposter, memutar exhaust fan rotary, mengayak serta mengemas kompos.

Membuat kompos menggunakan Rotary Klin ini akan memerlukan biaya 30 kg mineral ( bulking agent) Phoskko B @ Rp 5000, -/ kg dan 1 kg aktivator Phoskko A seharga @ Rp 110.000, -/ kg sehingga total biaya sekitar Rp 260.000, -/ proses. Dari keluaran biaya diatas akan menghasilkan 40-50% kompos dari berat bahan sampah organik atau semula 1 ton sampah, akan menjadi sekitar 400 kg kompos. Disamping hasil kompos padat, minimum 30 hingga 50 botol ( tergantung jenis bahan sampah organik) pupuk organik cair ( liquid organic fertilizer) akan dihasilkan dari setiap tetes demi tetes - selama proses dekomposisi ( 5 hari) -yang ditampung kontainer dibawah bagian tabung reaktor dari kran khusus yang tersedia untuk itu. Kedua material tersebut, jika dinilai dengan harga pasar, akan menghasilkan uang sekitar sekurangnya Rp 1000.000, -. Sebagaimana diketahui, harga kompos bermutu Rp 1.000, -/ kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 20.000, -/ botol. Bisa dijual kepada tetangga maupun dititip jual ke pedagang tanaman hias di sekitar lokasi anda. Disamping keuntungan ekonomis, manfaat akan didapatkan dari pengelolaan sampah dengan Rotary Klin ini adalah kebersihan lingkungan rumah, toko, restaurant, hotel, dan tempat komersial lainnya.

Dengan mengolah sampah lingkungan sekitar perumahan berpendapatan tinggi, jasa pengelolaan sampah lingkungan akan memberi pendapatan tambahan berupa " retribusi" kebersihan yang umum dikumpulkan oleh Rukun Warga maupun developer. Dengan kapasitas Rotary Klin 3 m3 akan mampu mengolah sampah dari sekitar 150 sampai 200 rumah Indonesia/ 5 hari. Maka jika direncanakan mengelola 200 rumah secara berkesinambungan setiap hari panen ( kontinyu) setiap hari akan diperlukan sedikitnya 5 unit komposter Rotary Klin ini. Beberapa contoh penggunaan skala besar menggunakan beberapa unit alat Komposter ini antara lain yayasan Itikurih Kab Bandung, Dinas Lingkungan Hidup Majalengka, Dinas Lingkungan Hidup Bekasi, Bapedalda Donggala Sulawesi Tengah, Dinas Kebersihan Prov Maluku, Papua dan pengusahaan secara komersial di Kutai Barat, Balikpapan, Papua, dll.