Produk Terbaru
Menyadari bahwa di masa depan, pupuk kimia ( anorganik) sebagai bahan alam tidak terbarukan ( unrenewable) akan makin berkurang ketersediaannya, serta, dilain pihak, terdapat kesadaran kesehatan akan pentingnya pangan alami ( organik) , sejak 2004 CVSK mengembangkan teknologi pupuk sumber hayati dan pupuk organik. Disamping penyediaan material bahan habis pakai, kami juga mengenalkan alat mesin pengolahan sampah menjadi pupuk organik kompos. Alat mesin ini meliputi komposter manual ( type S, M, L, Roler Kompos, Barel kompos) , komposter elektrik ( type KE 100L dan AC 35) , serta komposter skala besar. Bagi skala besar, terdapat alat mesin Rotary Klin dengan pilihan kapasitas mengolah sampah 1 m3 ( 1/ 3 Ton) , 3 m3 setara 1 ton sampai 6 m3 ( 2 Ton) / unit mesin per 5 hari masa dekomposisi.Dalam katagori material habis pakai dalam pembuatan pupuk organik, CVSK telah merekayasa dan mengisolasi mikroba ( probiotik) pengurai sampah serta mineral bagi berlangsungnya pengomposan modern, higienis dan cepat. Mikroba pengurai ini adalah aktivator kompos Green Phoskko ® ( GP-1) dan mineral penggembur ( bulking agent) Green Phoskko ® ( GP-2) . Bagi berlangsungnya dekomposisi secara efektif dan efisien, dikembangkan pula alat mesin ( komposter) Bioposko ® baik skala rumah tangga, skala lingkungan dan Rotary Kiln skala bisnis komersial. Komposter ini sangat bermanfaat bagi pehobies taman dan pengelola pertamanan dalam membuat kompos dengan memanfaatkan bahan baku berasal dari sampah rumah tangga atau, bagi pengusaha mendapatkan bisnis yang cepat menghasilkan dari mengelola sampah di kawasan komersial ( perumahan, pabrik, kawasan industri, pasar atau lingkungan apartemen) . Bahkan, bagi kota- kota yang mengalami masalah dengan TPA dan penanganan sampah, Bioposkko ® akan sangat membantu mengurangi sampah secara tuntas sejak sumber atau lokasi sampah timbul atau dihasilkan.
Penyediaan aneka produk bagi pemenuhan kebutuhan taman dan pertamanan diatas guna mendukung perbaikan keadaan rumah di kota-kota besar yang sekarang ini cukup mengkhawatirkan. Dengan terbatasnya dan mahalnya lahan membuat orang-orang mulai mengesampingkan adanya taman di pekarangan - yang seharusnya menjadi salah satu bagian penting dari rumah. Akibatnya rumah tampak gersang, sumpek dan kurang nyaman. Keadaan gersang seperti ini tentunya perlu diminimalisir. Salah satu solusi paling mudah dan nyaman adalah dengan memanfaatkan tanaman hias ( ornamental plant) sebagai penghias dan pengganti fungsi taman. Tanaman hias yang diletakkan sesuai fungsi dan estetika-nya akan memberi pengaruh yang besar bagi penghuni rumah dan siapa saja yang melihatnya, halaman dan rumah akan nampak asri, artisitik dan berseka.
Sumbangan peranan pekarangan rumah juga bisa menjadi sumber pangan, sandang dan papan, sumber plasma nutfah dan biodiversifikasi, habitat berbagai jenis satwa, pengendali iklim, penyerapan karbon, daerah resapan air, upaya konversi tanah dan bahkan bisa menjadi tambahan pendapatan keluarga. Selain itu, pekarangan juga bisa menambah nilai estetika pemadangan rumah kita agar terlihat lebih indah dan asri. Rumah yang indah dan asri tentu mencerminkan nilai cinta kebersihan atau berseka serta cermin hati keluarga di dalamnya.
Bandung, Juli 2010
PT CIPTA VISI SINAR KENCANA ( CVSK) ,
www.kencanaonline.com
Sonson Garsoni
+ 62-81572527115