Paket Mesin IPKK ( Instalasi Produksi Kompos Kota )[13 Sep. 2010, 21:18:13]
Dengan paket teknologi menggunakan komposter Rotary Klin, kapasitas 2000-3000 liter/ unit/ batch produksi 5 hari, diperlukan 5 unit untuk suatu IPKK dengan modal investasi sekitar Rp 97.000.000 ( tergantung pilihan alat manual atau engine) - lengkap dengan alat pencacah ( chopper) , motor kolektor dan screen Tools serta bangunan peneduh. Kini IPKK telah berkembang menjadi usaha kecil menghasilkan kompos dan pupuk cair organik.
Dari gambaran usaha kecil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengomposan skala komersial komunal bisa menjadi pilihan usaha bagi masyarakat kalangan ekonomi kecil dan menguntungkan secara ekonomi serta, dilain pihak, pasti memberi manfaat kepada perbaikan lingkungan kota yakni dengan berhentinya lalulintas dari mobilisasi sampah melintasi kota menuju TPA maupun bersihnya sampah di Tempat Pembuangan Sementara ( TPS) .
Dengan makin dikenalnya pengomposan menggunakan teknologi media komposter Rotary Kiln, menjadi gairah baru adanya pembuatan kompos di rumah – walaupun tidak untuk tujuan komersial- serta di lingkungan komunal ( misal RT, RW atau beberapa RT) . Teknologi komposter ini kini telah terbukti dan dapat digunakan di lapangan di saat masyarakat menaruh perhatian atas masalah sampah kota. Bahkan, saat ini, makin banyak kepercayaan kepada industri penunjang pengolahan sampah skala komunal ini, yang kini tumbuh di Bandung, Cimahi dan Bogor, adanya permintaan dari beberapa Pemerintah Kota, instansi ( BKKBN) , PT Persero Gas Negara ( PGN) , PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT Telkom, Tbk, PT Panasonic, Pertamina UP Cilacap, Pemkab Monokwari Papua, – bagi pembinaan masyarakat sekitar ( PKBL) maupun program Corporate Social Responsibility ( CSR) . Pengguna lainnya semisal Bapedalda Donggala, Dinas Kebersihan Majalengka, Dinas Kebersihan Ambon, Cipta Kayra Karawang, KLH Bekasi, Pengusaha Bapak Petrus di Kutai Barat, Kukje Sangyo maupun permintaan pasar dari negara Malaysia ( Seremban, Kajang dan Johor) serta Brunei Darussalam.
Mengelola sampah kota dengan hasil pupuk cair dan kompos padat menggunakan Rotary Klin ini akan memerlukan biaya 4 kantong @ 7 Kg mineral ( bulking agent) Phoskko B @ Rp 5000, -/ kg dan 1 kg ~ 4 Pack aktivator Phoskko A @ Rp 27. 500, - / kg atau total sekitar Rp 250.000, -/ proses batch produksi dalam 5 hari. Dengan biaya itu, akan menghasilkan 40 % kompos padat dari berat bahan sampah organik ( atau semula 1 ton sampah, akan menjadi sekitar 400 kg kompos) . Disamping hasil kompos padat, terdapat 50 botol pupuk organik cair ( liquid organic fertilizer) @ Rp 20.000/ botol @ 500 ml - yang jika dinilai sekitar Rp 1. 400.000, -/ proses/ unit/ 5 hari; Sebagaimana diketahui, harga kompos Rp 1000, -/ kg ditambah harga pupuk organik cair Rp 20.000, -/ botol @ 500 ml.
Dengan mengolah sampah lingkungan sekitar perumahan berpendapatan tinggi, jasa pengelolaan sampah lingkungan akan memberi pendapatan tambahan berupa " retribusi" kebersihan yang umum dikumpulkan oleh Rukun Warga maupun developer. Dengan kapasitas Rotary Klin 3 m3 akan mampu mengolah sampah dari sekitar 150 sampai 200 rumah Indonesia/ 5 hari.