Kayu Liwung[2 Feb. 2012, 4:47:25]
Keterangan
Kayu Liwung banyak ditemukan di daerah Gunung Lawu, berwarna hitam seperti teras kayu aren dan berserat kasar. Kayu Liwung berasal dari pohon Liwung yang tidak lain adalah pohon Aren laki-laki karena tidak mempunyai bunga betina. Pohon ini amat langka dan dipercaya mempunyai tuah kekebalan terhadap senjata tajam dan tumpul, sangat baik untuk mereka yang mendalami ilmu kanuragan.
Keberadaan energi pada kayu-kayu tertentu diyakini berdasarkan pandangan mata batin orang-orang yang memiliki indera keenam. Hasil penelitian ( Juli, 2009) terhadap kayu bertuah yang dilakukan dua kelompok peneliti terdiri dari praktisi Reiki dan Yoga di Jakarta dan kelompok lain melalui Foto Aura, menunjukkan hasil yang sama. Yaitu adanya aura, energi dan karakter pada kayu-kayu bertuah termasuk pada kayu Liwung tersebut.
Ketika masih hidup, kayu Liwung mengandung zat netrogenium sangat tinggi dan memiliki kekuatan pemancar. Kayu Liwung memancarkan energi ( nur/ cahaya) . Cahaya memiliki frekuensi sangat tinggi dan gelombang molekul ion yang jika dipicu dengan doa, frekuensinya menjadi lebih kuat dan menimbulkan aura. Cahaya rumusnya 328 tahun suara ( R) sehingga logika manusia tidak dapat menjangkau.
Kayu ini sering digunakan untuk sarana meditasi karena memiliki karakternya yang menentramkan dan mengendalikan gelombang otak lebih teratur. Fungsi kayu Liwung juga bisa untuk :
1. Keselamatan dalam segala kondisi
2. Menentramkan hati dan menajamkan konsentrasi
3. Kewibawaan di masyarakat
4. Kemuliaan dan kesejahteraan
Spesifikasi :
Ukuran 18, 66 x 15, 21 x 7, 24mm
Bentuk Cabochon
Clarity Opaque
Asal Indonesia
Treatment None ( unheated)
Color Natural