Aktivator Kompos Green Phoskko® ( GP-1)
Green Phoskko® ( GP-1) Compost Activator ( @ 250 gr/ Pack) adalah konsorsium mikroba unggulan ( bakteri aktinomycetes, ragi, dan jamur) pengurai bahan organik ( limbah kota, pertanian, peternakan dan lain-lainnya) . Bermanfaat untuk mempercepat proses dekomposisi, menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan mikroba patogen.
DOSIS & TEKNIK APLIKASI
1. 1 ( satu) kg Green Phoskko® ( GP-1) Activator dapat digunakan untuk tumpukan sampah sekitar 3 m3
2. Larutkan atau campurkan 250 gr Green Phoskko® ( GP-1) Activator dalam 40 – 100 ltr air, kemudian diaduk hingga merata ( bila tersedia tambahkan 250gr dedak dan 100 – 200 gr gula pasir, 100 g urea dan diaduk hingga merata) .
3. Diamkan sekitar 2 – 4 jam, dalam kurun waktu tersebut lakukan pengadukan 2 – 3 kali,
4. Siramkan larutan tersebut pada tumpukan sampah secara merata. Bila kelembaban sampah masih kurang, CIPRATI tumpukan SAMPAH tersebut dengan air hingga mencapai kelembaban sekitar 60 - 65%
5. Pertahankan proses pengkomposan secara aerob, dengan mengatur sirkulasi udara atau suplai oksigen melalui pipa paralon atau bambu ( diameter sekitar 7, 5 cm – 10 cm dan diberi lubang dengan diameter 1 cm dalam bentuk spiral) , ditusukkan ke dalam tumpukan dengan jarak sekitar 25 - 50 cm.
6. Tutup tumpukan sampah dengan terpal atau plastik untuk mengurangi penguapan dan pertahankan temperatur 60 – 65° C selama 2 – 3 hari. Selanjutnya lakukan pembalikan ( 5 – 7 hari sekali) dan atur kelembaban tumpukan sampah dengan menambahkan air hingga kelembaban sekitar 60 – 65% ( bila diperlukan pada pembalikan kedua gunakan Green Phoskko® Activator kembali) .
7. Proses dekomposisi dilakukan sekitar 1 sd 2 minggu
Pemegang kebijakan dan proyek yang berkaitan dengan kebersihan kota dapat mempertimbangkan penggunaan activator ini dengan cara melakukannya di pusat-pusat sampah kota ( pasar, perumahan, sentra peternakan dan lainnya) .
Tanpa harus bermotif penjualan kembali hasil proses pengomposannya ( non-komersial) , jika saja sampah sudah terdekomposisi maka tidak berbau, berbagai kalangan akan memungutnya untuk digunakan amilioran/ tanah gembur ( melakukan packing dan repacking untuk dijual maupun ibu rumah tangga untuk tanaman hias dan bunga di pekarangan)