| Keterangan: | DESKRIPSI: Omega 71 adalah gemuk dengan titik tetes stabil, yang memiliki daya tahan terhadap suhu setinggi 260° C( 500° F) ! Karena tergolong gemuk tipe ’ sabun’ yang titik tetesnya tidak stabil, gemuk biasa, cepat rusak jika mengalami kondisi panas. Sebaliknya, Omega 71 mengandung suplemen sangat halus dan padat, yang tidak mungkin meleleh, yang memberikan carrier bagi minyak mineral. Sebagai ‘ carrier’ , bahan-bahan itu tetap stabil sampai dengan ( dan mencakup) titik tetes 260° C( 500° F) . Gemuk-gemuk biasa tidak mampu menghadapi perubahan suhu sehingga mulai meleleh pada suhu cukup jauh dibawah 260° C( 500° F) .
DAYA LUMAS: Omega 71 tidak hanya sekedar pelumas yang tahan suhu ( temperatur resistant) ,
Karena gemuk ini juga menyajikan daya lumas istimewa yang menghambat keausan dan menambah keawetan peralatan.
PERLINDUNGAN SUPLEMEN: Omega 71 mengandung suplemen padat, terdiri dari partikel-partikel montmorillonite, yang membentuk suatu ‘ bantalan’ di antara permukaan-permukaan metal,
yang pada berbagai suhu yang ekstrim tidak akan rusak! Gemuk-gemuk biasa tidak sanggup membentuk ‘ penghalang’ ini, sehingga cepat pecah atau berdesintegrasi.
PELUMASAN TERMO HIDRODINAMIS: Omega 71 memberikan perlindungan maksimum bagi bermacam-macam peralatan, hal mana dimungkinkan oleh pengembangan konsep hidrodinamika Omega 71; di mana sebuah baji dibentuk di daerah terjadinya keausan yang konstan. Baji ini tidak hanya menahan kecenderungan evaporasi yang terjadi pada siklus panas, tetapi juga menahan hambatan gesekan hebat, yang disebabkan oleh panas dan tekanan. Kemampuan Omega 71 untuk ‘ menekan’ migrasi natural suatu pelumas merupakan keistimewaan yang luar biasa dalam keluarga pelumas Omega.
Gemuk biasa yang digunakan untuk aplikasi suhu tinggi cepat rusak dan meninggalkan daerah pergesekan tanpa melindunginya, sehingga menyebabkan persinggungan antar-metal, yang selanjutnya menyebabkan keausan dan kemacetan. Selain itu, gemuk-gemuk biasa tidak stabil/ tidak konsisten dan harus terus ditambah. Kecenderungan gemuk-gemuk tersebut untuk mencair dan meninggalkan tempatnya adalah berbahaya bagi peralatan dan pemeliharaannya.
DATA KHAS
PENGUJIAN METODE PENGUJIAN HASIL PENGUJIAN
ASTM
Dasar Minyak Mineral:
Viskositas @ 210° F, SUS D-88 80
Titik Nyala, COC, ° C( ° F) D-92 249 ( 480)
Titik Tuang, ° C( ° F) D-97 -23 ( -10)
Titik Tetes, ° C( ° F) D-566 260 ( 500)
Penetrasi Kerja @ 77° F,
kerucut 150 gm D-217 265 sampai 295
Beban OK Timken, lbs. min. D-2509 40
Kestabilan Bantalan D-1741 Istimewa
Pengujian Korosi Tembaga D-1402 Istimewa
Korosi Kelembaban @ 18° C, % D-5319 0.01
Kerugian Evaporasi D-972 Minim
Separasi Oil, @ 100° C, 30 jam, % D-1742 3.1
Grade NLGI - # 2
Rangkaian Suhu Kerja, ° C( ° F) - -20 sampai 204
( -5 sampai 400)
Warna - Tembaga Mas |
