ZEN & PSIKOANALISIS by : ERICH FROMM , D.T. SUZUKI , RICHARD DE MARTINO[6 Jun. 2010, 0:26:07]
Keterangan
Sang Master Pelopor ZEN di barat, Dr.D.T. SUZUKI suatu waktu diusianya yang telah uzur mendekati sembilan puluhan , duduk menghadiri suatu temu cendikiawan , .
Bagi hadirin sekalian , beliau nampak tepekur terkantuk-kantuk atau mungkin sedang dalam meditasi mendalam , â Aah, bagaimana kita bisa membedakannyaâ Begitu gurau kolega-koleganya yang lebih muda. Kemudian, sebuah naskah di depan sang pembicara di ujung meja mahogany tersebut kabur di tiup angin.
Kertas melayang melewati separuh dari hadirin para cendikiawan serta profesor di sepanjang meja sebelum tiba-tiba sebuah tangan kurus dari SANG ZEN master Tua[ yang tadinya seperti sedang mati suri] mematuk di udara, menangkap kertas itu tanpa sedikitpun menggerakan bagian tubuh yang lain, bahkan tanpa mengangkat kelopak matanya yang setengah tertutup.
Para hadirin tertegun, terkesima menyaksikan bahwa â kehadiranâ pikiran â Ke-awas-anâ serta reflek si macan tua itu ternyata masihlah lebih tajam daripada siapapun yang hadir disana.
Semenjak itu , tiada seorangpun yang berani menganggap bahwa beliau mungkin sedang tidur ⦠.bahkan mesti kalau demikian adanya.