Rotary Kiln Elektrik Biophosko® RKE-1000L[28 Oct. 2010, 3:42:27]
Rotary Kiln Elektrik Biophoskko® RKE-1000L, berdimensi PLT ( Tinggi= 190 cm, lebar= 155 cm dan Panjang= 290 cm) terbuat dari bahan fiber resin, reducer dan kemudian diberi motor listrik 3 PK dan peralatan aerasi lainnya.
Alat mesin Rotary Klin ini merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu komunitas -yang sebagian besar berupa sampah organik seperti sampah rumah tangga, restoran, hotel, serta sampah domestik dari komplek perumahan ( Real Estate) . Kategori sampah organik atau yang bisa terdegradasi meliputi: sisa makanan, kertas, sisa ikan dan duri ikan, kulit buah-buahan, potongan sayuran, kain bahan katun, lumpur, dll. Bahan organik dapat juga diartikan semua material yang berasal dari makhluk hidup meliputi hewan, manusia dan tumbuhan.
Merubah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti kompos, akan berguna dalam memelihara kesuburan tanah, menambah lapisan humus tanah, mengikat tanah berderai dan sebagai pasokan hara atau nutrisi bagi tanaman di sekitar lingkungan sendiri seperti taman di perumahan, hotel, restoran, dan lingkungan RW. Kompos dapat juga dijual ke petani, atau konsinyasi ke pedagang tanaman hias sepanjang jalan di perkotaan, pemilik taman, kalangan hobies tanaman dan bunga serta pengusaha perkebunan.
Sederhana dan mudah dalam pengaplikasiannya, tinggal siapkan sampah organik sebanyak 3 m³ atau setara dengan berat 1 ton. Sampah harus dibuat ukuran kecil-kecil ( sekitar 10-15 mm) dengan cara dirajang atau di choper menjadi seukuran dengan sampah dapur ( rumah tangga, hotel dan restoran) yang memang pada umumnya sudah berukuran kecil. Masukan bahan kompos -sampah organik- ke dalam wadah pencampuran seperti container atau bak tembok persegi empat atau langsung kedalam tabung reaktor Komposter ( Rotary Klin) .
Di tempat lain, siapkan larutan mikroba Green Phoskko® sebanyak 1 kg ( 1 permil dari bahan sampah 1 ton) , juga tambahkan Molases ( tetes tebu) atau gula pasir sekitar 9 sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 10-20 liter. Aduk hingga merata dan simpan 2-4 jam agar organic decomposer green phoskko ini terlarut secara merata. Setelah diperkirakan terlarut, siramkan larutan Green Phoskko® ( GP-1) decomposer sampah ( Activator Kompos) keatas tumpukan sampah organik dalam komposter. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® ( GP-2) sebanyak 30 kg ( 3 persen % dari bahan sampah) dan aduk hingga merata dengan cara menghidupkan ( On/ Off) mesin penggerak ( engine) rotary - yang menggerakkan gear memutar Rotary, mengaduk isi adonan bahan kompos, selama 15 menit/ sekali. Lakukan pembalikan adonan bahan kompos sebanyak 5 kali sehari dengan cara sama menghidupkan penggerak ( engine) .
Setelah 1 - 2 hari kemudian akan terjadi reaksi panas, jika diukur dengan menggunakan thermometer akan berada pada kisaran temperatur 30 sampai 50 derajat celcius. Jika suhu diatas 55 derajat Celcius, lakukan penggembosan udara ( oksigen) dengan cara menggunakan tangan untuk memutar exhaust fan -yang ada disisi alat mesin ini agar suhu terjaga pada temperatur 30 sampai maksimal 50 derajat celcius suatu kondisi suhu mesofilik - yang baik bagi bekerjanya konsorsium mikroba ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) . Hingga hari ke 3 sampai ke 5, reaksi dekomposisi tersebut umumnya akan terjadi kenaikan suhu dengan tanda-tanda Bio Komposter panas ( hingga 70 derajat Celcius) serta keluarnya sedikit uap, dan lakukan lagi penggembosan udara dengan cara memutar aerator ( exhaust fan) setiap kali sebelum suhu udara melewati 55 derajat celcius.
Pada hari ke 5 sampai ke 7 jika diukur suhunya sudah dibawah 30 derajat C atau dianggap sudah dingin dan suhu normal, keluarkan bahan adonan kompos dari dalam komposter dan simpan di tempat teduh serta tutup dengan karung kemasan ( PE) hitam untuk diangin-anginkan, dapat juga dimasukan dalam karung PE atau Goni dan ditumpuk di tempat yang teduh. Sekitar 7 hari kemudian, bahan kompos akan kering dan gembur. Ayak hingga terpisahkan antara butir lolos mess 10 mm dengan bahan ukuran besar.
Komposter Rotary Klin bermotor engine dioperasikan secara komersil sebagai Instalasi Pengolahan Kompos Kota ( IPKK) pada Tempat Pembuangan Sampah Sementara ( TPS) , pasar induk, lingkungan perumahan, kelurahan dan bisa juga dipindah sesuai keperluan ( mobile) . IPKK dengan alat mesin Komposter Rotary Klin bermotor engine ini akan memberi pendapatan bagi siapapun yang ingin memanfaatkan sampah kota di sekitar tempat tinggalnya seperti pensiunan, perusahaan, hotel, restaurant, koperasi karyawan, koperasi pasar, pengusaha UKM dan siapapun yang berminat melakukan usaha kompos dengan memanfaatkan sampah kota khususnya.
Dari gambaran usaha kecil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengomposan skala komersial komunal bisa menjadi pilihan usaha dan menguntungkan secara ekonomi serta, dilain pihak, pasti memberi manfaat kepada perbaikan lingkungan kota - yakni dengan berhentinya lalulintas dari mobilisasi sampah melintasi kota menuju TPA maupun bersihnya sampah di Tempat Pembuangan Sementara ( TPS) . Dorongan kesadaran akan pentingnya kesehatan lingkungan maupun lahirnya UU No 18/ 2008 menjadi gairah baru adanya pembuatan kompos di lingkungan pabrik ( kantin) , hotel, restoran, perumahan dan kawasan komersial lainnya.
Walaupun tidak untuk tujuan komersial, kini banyak juga perusahaan dan pabrik - dengan karyawan hingga ribuan orang- mengolah sampah kantin- penghasil limbah makanan ratusan kg hingga 1 ton/ hari. Perlu diketahui, setiap orang menghasilkan sampah/ kapita/ hari = 2, 9 liter. Dengan demikian, setiap 1000 orang karyawan pabrik, misalnya, akan menghasilkan 2900 liter ( 2, 9 m3) atau setara berat 1 ton. Beberapa Pemerintah Kota/ Kabupaten ( antara lain Kab Majalengka, Rembang, Pekalongan, Karawang, Bekasi, Manokwari, Ambon, Jakarta Utara, Donggala, Banda Aceh, Kota Cimahi, dll) serta instansi pemerintah ( BKKBN, Kementerian Hukum HAM bagi pengelolaan sampah Lapas di LP Tangerang, LP Cipinang Negara dan LP Narkotika, LP Salemba, LP Surabaya, LP. Banceuy, dll ) telah memberi kepercayaan kepada Biophoskko membantu memecahkan masalah sampah yang selama ini sebagai unit biaya ( cost centre) menjadi unit kerja dengan biaya mandiri.
Demikian juga beberapa perusahaan besar ( Tbk) seperti PT Persero Gas Negara ( PGN) - yang memberikan dukungan pada pengembangan komposter Rotary Kiln di berbagai lokasi di Bandung, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Telkom Tbk, PT Panasonic Manufacturing Indonesia ( PMI) Tbk Jakarta - Bogor dan Panasonic KIIC Karawang, Pertamina RU Cilacap, Pertamina UP Bunyu Tarakan dan Pertamina RU Plaju, PT. Gudang GaramTbk di Kediri, PT. Bhineka Karya Manunggal - industri textil besar di Klari Karawang, Medco Oil & Gas Company Kaji Muara Enim, Mc Dermott Indonesia di Batam, PT Aneka Tambang ( Persero) Halmahera, PT. Bridgestone di Bekasi, dll- menggunakan alat mesin ini dalam kepentingan pengelolaan sampah di lingkungan sendiri maupun bagi pembinaan masyarakat sekitar ( PKBL) .
Beberapa perusahaan ( pengembang perumahan PT Billpass Asri) di beberapa lokasi Sunter Jaya, Pejagalan, Tugu Selatan ( Sunter Jakarta Utara) dan LSM ( CHR Aceh, dll ) juga mempercayakan pembuatan model pengelolaan sampah oleh masyarakat kepada teknologi Biophoskko dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility ( CSR) . Paket teknologi Biophoskko juga digunakan oleh perusahan besar - seperti PT ASTRA Company melalui Auto 2000 Soengkono Surabaya- dalam mendukung perolehan sertifikat ISO 14.000 dengan program â Clean and Green Companyâ di berbagai service point- nya.
Disamping program pengelolaan sampah non profit oriented diatas, juga terdapat pendirian Instalasi IPKK sebagai suatu bisnis - sebagaimana telah dilakukan Pengusaha ( misal Mr Petrus di Kutai Barat, Kukje Sangyo di Papua, Herman Gunawan - Tanjungraya Pontianak, Totok Maryadi- Yogyakarta, Toto peternak sapi di Malang, Moch Taviv Palembang, perkebunan di Mandoge Kisaran Sumut, Sigit di Dandangan Kediri, Danang di Semarang, Kelp pemuda Dangdangan Kediri di sekitar pabrik PT Gudang Garam, Tbk, pemuda Tanjungsengkuang binaan Mc Dermott Batam, dll) .