POLYURETHANE[20 Jan. 2010, 18:57:50]
POLYURETHANE
Polyurethane dibentuk dari reaksi antara polyol
( alkohol dengan lebih dari dua grup hidroksil reaktif per molekul)
dengan diisocyanate atau polymeric isocyanate dengan ketersediaan katalis yang sesuai serta bahan-bahan tambahan.
Karena keragaman diisocyanate dan luasnya rentang polyol dapat digunakan untuk memproduksi polyurethane,
sedangkan besarnya keanekaragaman bahan dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan aplikasi khusus.
Kelebihan utama polyurethane adalah bentuknya yang cair.
Untuk pengaplikasiannya, cairan tersebut disemprotkan ke media aplikasi yang diinginkan.
Misalnya: dinding, ruang Karaoke, tangki( untuk pelapisan) , dan dak beton.
Setelah disemprotkan, cairan tadi akan mengering dalam hitungan detik.
bereaksi dengan membentuk foam. Gelembung itu lalu menempel erat di permukaan bangunan.
Gelembung/ foam itulah yang lalu bekerja sebagai penahan rambatan panas, penahan bocor, dan peredam suara.
Gelembung tersebut pun cocok menjadi pengganti bahan insulator lain yang sudah ada.