Selamat Datang di Indotrade.com
Masuk | Daftar

Katalog Produk

BATU ANGKA 7 KECUBUNG ASIHAN
HargaRp. 250
Jumlah Pesanan:
Cara PembayaranTransfer Bank (T/T)
Kemas & PengirimanTIKI / JNE / POS KILAT KHUSUS
Negara AsalIndonesia

Keterangan

Batu Angka 7 Kecubung Asihan ini multifungsi dan unik serta langka, karena selain angka 7 yang mengandung makna dan arti juga berasal dari Batu Kecubung Asihan yaitu Batu alam transparent dengan warna ungu atau lembayung yang memiliki keindahan dan sangat memukau, baik itu jika digunakan sebagai perhiasan maupun dalam bentuk alaminya. Di Indonesia terkenal dengan sebutan Kecubung atau Kecubung Kasihan/ Kecubung Asihan. Tergolong ke dalam Crystaline Quartz, secara tradisional batu alam ini sejak dulu dipercaya sebagai natural tranquilizer. Konon dapat melindungi pemakainya dari energy negative dari lingkungan sekitarnya, untuk menyelamatkan dari bahaya mabok ( konon dari sinilah batu ini mendapatkan namanya ; Amethistos = penjaga mabok ( Bhs Yunani) , dan untuk menenangkan diri dari stress.

Makna dan Arti Angka 7:

Angka 7 adalah angka yang sempurna, diantaranya:

~ 7 Samudera
~ 7 Benua
~ 7 langit
~ 7 Keajaiban Dunia
~ 7 Hari
~ 7 Bidadari
~ 7 Warna Pelangi

Misteri Angka 7 :

Dzat pencipta yang sangat besar kekuasaanNya & sangat tinggi kalimat-Nya serta berkesinambungan Nikmat-nikmat-Nya, Yakni Allah SWT, Telah menghiasai 7 Perkara di dunia diatas 7 Perkara lainnya, untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu, bahwa di dalam angka 7 itu terdapat Rahasia / Keunikan yang sangat besar / agung kedudukannya di sisi Allah SWT

Pertama : Allah menghiasi Udara ini dengan 7 Lapis Langit sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qurâ an Surat An Nabaâ ayat 12, â Dan Kami ( Allah) jadikan di atas kamu tujuh ( langit) yang kukuh.â

Kemudian Allah menghiasi langit itu dengan Tujuh Bintang. Tujuh Bintang yang dimaksud adalah : Bintang Zuhal, Bintang Musytari, Bintang Marikh, Bintang Syamsu, Bintang Zahro, Bintang Athorid, dan Bintang Qomar. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur' an surat Al Hijr ayat 16, " Dan sungguh Kami telah menjadikan gugusan bintang di langit dan Kami telah menghiasinya bagi orang-orang yang memandangnya.â

Kedua : Allah telah menghiasi padang ( tanah) yang lapang dengan Tujuh lapis Bumi. Rasulullah SAW pernah menjelaskan : Para penghuni Bumi Lapisan ke-7 adalah golongan Malaikat, Pada lapisan ke-6 di huni oleh Iblis dan para pembantunya, Pada lapisan bumi ke-5 di huni oleh setan-setan, Pada lapisan ke-4 di huni oleh ular-ular, Pada lapisan ke-3 di huni oleh kalajengking, pada lapisan ke-2 oleh jin-jin, dan Pada lapisan pertama adalah Manusia. Kemudian Allah menghias bumi itu dengan tujuh lautan.

Ketiga : Allah telah menghiasi neraka dengan Tujuh Tingkatan, yaitu : Jahannam, Saâ ir, Saqor, Jahim, Huthomah, Ladhoo dan Haawiyah. Kemudian Allah menghiasi pula dari tiap-tiap neraka dengan tujuh Pintu. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 44, " Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu ( telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. "

Keempat : Allah menghiasi Al-Qurâ an ( Kitab suci umat Islam) dengan Tujuh surat panjang, Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa' , Al ' Araaf, Al An' aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan Tujuh ayat Ummul kitab ( Al-Fatihah/ Pembuka kitab) . Sebagaimana Firman Allah dalam Surat AL Hijr ayat 87, " Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. "

Kelima : Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya, dengan tujuh peribadatan, yaitu : dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah ( muka) dengan sujud.

Keenam : Allah menghias umur manusia dengan tujuh tingkatan / tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan tahapan rodhiâ ( Menyusu) , kemudian tahap fa thim ( disapih) , tahapan Shobiyyi ( bayi) , tahapan ghulam ( masa kanak-kanak) , kemudian tahapan syaab ( pemuda/ remaja) , kemudian tahapan kuhul ( yakni menginjak usia antara 30-50 tahun) , dan menginjak tahapan Syaikh ( masa tua) .

Ketujuh : Allah menghiasi dunia ini dengan tujuh negeri yang besar, yaitu : 1) Hindustan, 2) Hijaz, 3) Badiyah dan Kufah, 4) Irak, Syam, ( Siria) , Khurasan sampai Balakh, 5) Roma dan Armenia, 6) Negeri Yaâ juj dan Maâ juj, dan 7) Cina Turkistan.

Kemudian Allah menghias tujuh negeri besar itu dengan tujuh hari, yaitu Sabtu, Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Dan Allah memuliakan dengan ketujuh hari ini tujuh dari para Nabi, yaitu : Allah memuliakan Nabi Musa, as dengan hari sabtu, Isa Bin Maryam as dengan hari Ahad, Dawud, as dengan hari Senin, Nabi Sulaiman, as dengan hari Selasa, Nabi Yaâ qub, as dengan hari Rabu, Nabi Adam, as dengan hari Kamis, dan Nabi Muhammad saw beserta umatnya dengan hari Jumat.

Adapun manfaat yang dapat di petik dari ke Tujuh hari tersebut adalah :

Hari Ahad : Sebagian Ulama mengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi pada hari ahad. Maka barang siapa yang hendak membangun sesuatu atau menanam, maka hendaklah pada hari Ahad.

Hari Senin : Hari Senin adalah hari Pelayaran & Perniagaan. Karena telah dijelaskan bahwa pada hari Senin terdapat 7 kelebihan yaitu :

1. Nabi Idris, as. Telah naik ke langit pada hari Senin,
2. Nabi Musa, as. Telah pergi ke bukit Thursina pada hari senin untuk menerima wahyu,
3. Turunnya Dalil tentang ke-Esa-an Allah,
4. Lahirnya Rasulullah Muhammad saw,
5. Malaikat Jibril, as. turun untuk pertama kalinya menjumpai Rasulullah,
6. Semua amal perbuatan Umat diperlihatkan kepada Rasaulullah saw pada hari Senin,
7. Wafatnya Rasulullah Muhammad saw.
Oleh karena itu, barang siapa yang berlayar/ mengadakan perjalanan maka baiknya lakukanlah pada hari senin.

Hari Selasa : Rasulullah saw ditanya tentang hari Selasa, Maka Beliau menjawab : Hari Selasa adalah Hari Berdarah. Para sahabat bertanya : Mengapa demikian ya, Rasulullah? Lalu Beliau menjawab: Karena pada hari itulah Siti Hawa Haid & Putra Adam membunuh saudaranya sendiri. Sebagaian Ulama telah menjelaskan Bahwa pada hari selasa ada 7 Jiwa yang bernyawa dibunuh, diantaranya :

1. Jurjais bin Fathin ( Seorang pemuda ahli Ibadah, ia hidup pada masa raja Dardaniyah yang terkenal dengan penyembahan berhalanya,
2. Yahya, as,
3. Zakaria, as,
4. Tukang sihir Firâ aun,
5. Asiah binti Muzahim, Istri Firâ aun,
6. Sahib, Sapi Betina Bani Israil,
7. Habil Putra Adam, as.
Maka, barang siapa yang ingin berbekam hendaklah ia melakukan pada hari Selasa.

Hari Rabu : Rasulullah saw ditanya tentang hari Rabu, Maka Beliau menjawab: Hari rabu adalah Hari Nahas yang terus menerus. Para sahabat bertanya, " Mengapa demikian ya, Rasulullah? " Lalu Beliau menjawab: Karena pada Hari itu Allah telah menenggelamkan ( menghancurkan) Firâ aun dan kaumnya, Memusnahkan kaum â ad dan kaum Tsamud, yakni kaumnya Nabi Sholeh yang ingkar terhadap kerasulan & kenabiannya. Maka, barang siapa yang hendak sembuh dari sakit, hendaknya ia meminum obat pada Hari Rabu.

Hari Kamis: Hari Kamis adalah hari baik untuk menunaikan Hajat. Karena Allah memerintahkan Penunaian. Maka barang siapa yang berhajat kepada manusia, maka hendaklah ia memintanya pada hari Kamis.

Hari Jumat : Allah menciptakan Adam dan Hawa pada hari Jumat, dan kemudian pada hari itu juga Allah mengawinkannya. Maka barangsiapa yang mengadakan akad Nikah hendaklah dilaksanakan pada hari Jumat. Sebagaian Ulama berkata : Telah terjadi Tujuh Pernikahan antara para Nabi dan antara para Auliyaâ pada hari Jumâ at, yaitu :
1. Pernikahan antara Adam as dengan Hawa,
2. Pernikahan antara Yusuf as dengan Zulaikha,
3. Pernikahan antara Musa as dengan Shafrawa,
4. Pernikahan antara Sulaiman as dengan Balqis,
5. Pernikahan antara Nabi Muhammad saw dengan Siti Khadijah,
6. Pernikahan antara Nabi Muhammad saw dengan Siti Aisyah,
7. Pernikahan antara Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah.

Hari Sabtu adalah Hari makar/ Tipu Daya, karena terdapat Tujuh Peristiwa makar dan tipu daya terhadap tujuh orang sholeh / kaum ( Kaum Nabi Nuh as terhadap Nabi Nuh as, Kaum Nabi Sholeh as terhadap Nabi Sholeh as, Saudara2 Nabi Yusuf as terhadap Nabi Yusuf as, Kaum Nabi Musa as terhadap Nabi Musa as, Kaum Nabi Isa as terhadap Nabi Isa as, Para pemuka ( gembong-gembong) Quraisy terhadap Nabi Muhammad saw, dan Kaum Bani Israil terhadap Larangan Allah. Dan sebagian Ulama juga memaknai hari sabtu adalah hari baik untuk berburu.

Misteri Angka 7 Cetak
Selasa, 22 Desember 2009 22: 15
Misteri Angka 7 Misteri Angka 7

Dzat pencipta yang sangat besar kekuasaanNya & sangat tinggi kalimat-Nya serta berkesinambungan Nikmat-nikmat-Nya, Yakni Allah SWT, Telah menghiasai 7 Perkara di dunia diatas 7 Perkara lainnya, untuk memberitahukan kepada orang-orang yang berilmu, bahwa di dalam angka 7 itu terdapat Rahasia / Keunikan yang sangat besar / agung kedudukannya di sisi Allah SWT

Pertama : Allah menghiasi Udara ini dengan 7 Lapis Langit sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qurâ an Surat An Nabaâ ayat 12, â Dan Kami ( Allah) jadikan di atas kamu tujuh ( langit) yang kukuh.â

Kemudian Allah menghiasi langit itu dengan Tujuh Bintang. Tujuh Bintang yang dimaksud adalah : Bintang Zuhal, Bintang Musytari, Bintang Marikh, Bintang Syamsu, Bintang Zahro, Bintang Athorid, dan Bintang Qomar. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur' an surat Al Hijr ayat 16, " Dan sungguh Kami telah menjadikan gugusan bintang di langit dan Kami telah menghiasinya bagi orang-orang yang memandangnya.â

Kedua : Allah telah menghiasi padang ( tanah) yang lapang dengan Tujuh lapis Bumi. Rasulullah SAW pernah menjelaskan : Para penghuni Bumi Lapisan ke-7 adalah golongan Malaikat, Pada lapisan ke-6 di huni oleh Iblis dan para pembantunya, Pada lapisan bumi ke-5 di huni oleh setan-setan, Pada lapisan ke-4 di huni oleh ular-ular, Pada lapisan ke-3 di huni oleh kalajengking, pada lapisan ke-2 oleh jin-jin, dan Pada lapisan pertama adalah Manusia. Kemudian Allah menghias bumi itu dengan tujuh lautan.

Ketiga : Allah telah menghiasi neraka dengan Tujuh Tingkatan, yaitu : Jahannam, Saâ ir, Saqor, Jahim, Huthomah, Ladhoo dan Haawiyah. Kemudian Allah menghiasi pula dari tiap-tiap neraka dengan tujuh Pintu. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 44, " Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu ( telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. "

Keempat : Allah menghiasi Al-Qurâ an ( Kitab suci umat Islam) dengan Tujuh surat panjang, Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa' , Al ' Araaf, Al An' aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan Tujuh ayat Ummul kitab ( Al-Fatihah/ Pembuka kitab) . Sebagaimana Firman Allah dalam Surat AL Hijr ayat 87, " Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. "

Kelima : Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya, dengan tujuh peribadatan, yaitu : dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah ( muka) dengan sujud.

Keenam : Allah menghias umur manusia dengan tujuh tingkatan / tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan tahapan rodhiâ ( Menyusu) , kemudian tahap fa thim ( disapih) , tahapan Shobiyyi ( bayi) , tahapan ghulam ( masa kanak-kanak) , kemudian tahapan syaab ( pemuda/ remaja) , kemudian tahapan kuhul ( yakni menginjak usia antara 30-50 tahun) , dan menginjak tahapan Syaikh ( masa tua) .

Ketujuh : Allah menghiasi dunia ini dengan tujuh negeri yang besar, yaitu : 1) Hindustan, 2) Hijaz, 3) Badiyah dan Kufah, 4) Irak, Syam, ( Siria) , Khurasan sampai Balakh, 5) Roma dan Armenia, 6) Negeri Yaâ juj dan Maâ juj, dan 7) Cina Turkistan.

Kemudian Allah menghias tujuh negeri besar itu dengan tujuh hari, yaitu Sabtu, Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Dan Allah memuliakan dengan ketujuh hari ini tujuh dari para Nabi, yaitu : Allah memuliakan Nabi Musa, as dengan hari sabtu, Isa Bin Maryam as dengan hari Ahad, Dawud, as dengan hari Senin, Nabi Sulaiman, as dengan hari Selasa, Nabi Yaâ qub, as dengan hari Rabu, Nabi Adam, as dengan hari Kamis, dan Nabi Muhammad saw beserta umatnya dengan hari Jumat.

Adapun manfaat yang dapat di petik dari ke Tujuh hari tersebut adalah :

Hari Ahad : Sebagian Ulama mengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi pada hari ahad. Maka barang siapa yang hendak membangun sesuatu atau menanam, maka hendaklah pada hari Ahad.

Hari Senin : Hari Senin adalah hari Pelayaran & Perniagaan. Karena telah dijelaskan bahwa pada hari Senin terdapat 7 kelebihan yaitu :

1. Nabi Idris, as. Telah naik ke langit pada hari Senin,
2. Nabi Musa, as. Telah pergi ke bukit Thursina pada hari senin untuk menerima wahyu,
3. Turunnya Dalil tentang ke-Esa-an Allah,
4. Lahirnya Rasulullah Muhammad saw,
5. Malaikat Jibril, as. turun untuk pertama kalinya menjumpai Rasulullah,
6. Semua amal perbuatan Umat diperlihatkan kepada Rasaulullah saw pada hari Senin,
7. Wafatnya Rasulullah Muhammad saw.
Oleh karena itu, barang siapa yang berlayar/ mengadakan perjalanan maka baiknya lakukanlah pada hari senin.

Hari Selasa : Rasulullah saw ditanya tentang hari Selasa, Maka Beliau menjawab : Hari Selasa adalah Hari Berdarah. Para sahabat bertanya : Mengapa demikian ya, Rasulullah? Lalu Beliau menjawab: Karena pada hari itulah Siti Hawa Haid & Putra Adam membunuh saudaranya sendiri. Sebagaian Ulama telah menjelaskan Bahwa pada hari selasa ada 7 Jiwa yang bernyawa dibunuh, diantaranya :

1. Jurjais bin Fathin ( Seorang pemuda ahli Ibadah, ia hidup pada masa raja Dardaniyah yang terkenal dengan penyembahan berhalanya,
2. Yahya, as,
3. Zakaria, as,
4. Tukang sihir Firâ aun,
5. Asiah binti Muzahim, Istri Firâ aun,
6. Sahib, Sapi Betina Bani Israil,
7. Habil Putra Adam, as.
Maka, barang siapa yang ingin berbekam hendaklah ia melakukan pada hari Selasa.

Hari Rabu : Rasulullah saw ditanya tentang hari Rabu, Maka Beliau menjawab: Hari rabu adalah Hari Nahas yang terus menerus. Para sahabat bertanya, " Mengapa demikian ya, Rasulullah? " Lalu Beliau menjawab: Karena pada Hari itu Allah telah menenggelamkan ( menghancurkan) Firâ aun dan kaumnya, Memusnahkan kaum â ad dan kaum Tsamud, yakni kaumnya Nabi Sholeh yang ingkar terhadap kerasulan & kenabiannya. Maka, barang siapa yang hendak sembuh dari sakit, hendaknya ia meminum obat pada Hari Rabu.

Hari Kamis: Hari Kamis adalah hari baik untuk menunaikan Hajat. Karena Allah memerintahkan Penunaian. Maka barang siapa yang berhajat kepada manusia, maka hendaklah ia memintanya pada hari Kamis.

Hari Jumat : Allah menciptakan Adam dan Hawa pada hari Jumat, dan kemudian pada hari itu juga Allah mengawinkannya. Maka barangsiapa yang mengadakan akad Nikah hendaklah dilaksanakan pada hari Jumat. Sebagaian Ulama berkata : Telah terjadi Tujuh Pernikahan antara para Nabi dan antara para Auliyaâ pada hari Jumâ at, yaitu :
1. Pernikahan antara Adam as dengan Hawa,
2. Pernikahan antara Yusuf as dengan Zulaikha,
3. Pernikahan antara Musa as dengan Shafrawa,
4. Pernikahan antara Sulaiman as dengan Balqis,
5. Pernikahan antara Nabi Muhammad saw dengan Siti Khadijah,
6. Pernikahan antara Nabi Muhammad saw dengan Siti Aisyah,
7. Pernikahan antara Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah.

Hari Sabtu adalah Hari makar/ Tipu Daya, karena terdapat Tujuh Peristiwa makar dan tipu daya terhadap tujuh orang sholeh / kaum ( Kaum Nabi Nuh as terhadap Nabi Nuh as, Kaum Nabi Sholeh as terhadap Nabi Sholeh as, Saudara2 Nabi Yusuf as terhadap Nabi Yusuf as, Kaum Nabi Musa as terhadap Nabi Musa as, Kaum Nabi Isa as terhadap Nabi Isa as, Para pemuka ( gembong-gembong) Quraisy terhadap Nabi Muhammad saw, dan Kaum Bani Israil terhadap Larangan Allah. Dan sebagian Ulama juga memaknai hari sabtu adalah hari baik untuk berburu.

Di China

Kembali ke angka 7, menurut cerita angka 7 telah mempesona sejak jaman dahulu kala. Di China angka 7 dihubungkan dengan kehidupan gadis, dimana gadis mempunyai gigi susu pada usia 7 bulan dan tanggal pada usia 7 tahun, dalam 2 x 7 tahun â roda yinâ membuka ketika ia mencapai masa puber, dan pada 7 x 7 = 49 datanglah masa monopause.

Di Amerika Kuno

Kesakralan angka 7 tidak ditemui di Amerika pra-Columbian dimana bangsa Maya percaya bahwa pada 7 lapis langit dan menganggap 7 sebagai angka penjuru mata angin.

Di Agama Yahudi

Dalam agama Yahudi ( agama sebelum nabi Ibrahim. AS, atau agama pada jaman sebelum Masehi) hari ke 7 menjadi hari libur suci, sehinga di sakralkan, pada hari ke 7 itu larangan bekerja di ubah menjadi perintah. Dalam kitab perjanjian lama penuh angka 7. Pada generasi ke 7 setelah Adam hiduplah Lamech ( silsilah dari Adam ) selama 777 tahun dan harus membayar balas dendam selama 777 tahun ( Kejadian : 4.24) . Tujuh tahun langkah menuju kuil sulaiman berhubungan dengan 7 cerita tentang kuil kuil Babilonia. Lalu Merpati Nuh menghilang selama 7 hari, dan tanda tanda datangnya muncul selama 7 hari, sungai Eufrat terbagi menjadi 7 aliran.

Di Agama Kristiani

Pada abad ke -14, sejarawan Mesir al-Maqrizi mengatakan bahwa orang orang kristen di Mesir ( Koptik) merayakan 7 pesta besar dan 7 pesta kecil di gereja mereka. Dimana pesta yang dilangsungkan adalah 7 untuk pesta kesenangan dan 7 untuk pesta kesedihanMaria yang selaras dengan irama heptadik. Oleh karena itu dalam musik renaisans terdapat sejumlah lagu dengan 7 suara, yang biasanya dipersembahkan kepada Perawan Maria atau berkaitan dengan 7 pahala Roh Kudus.

Di India

Angka 7 juga banyak di jumpai di India, menurut cerita, angka 7 adalah angka penting terpenting di Weda selain angka 3. Angka 7 secara khusus berkaitan dengan Agni, dewa Api yang memiliki 7 istri, ibu atau adik serta 7 api, balok atau lidah, dan lagu lagu yang diperuntukkan baginya berjumlah 7. Dalam kepercayaan merea dewa matahari mempunyai 7 kuda penarik keretanya di langit.

Di Agama Budha

Dalam Budha ( sidharta Gautama) yang baru lahir diyakini oleh pengikutnya, ketika lahir langsung menapak 7 langkah. Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi dibawahnya. Masih menurut cerita, bahwa Syurga Budha mempunyai 7 teras, 7 karya keagamaan akan membawa manfaat bagi orang orang yang mempercayai kehidupan ini.

Di Ilmu Pengetahuan

Dalam Ilmu pengetahuan, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.

Di Agama Islam

Dalam islam, yang menarik dan untuk dicatat adalah, bahwa surah pertama dalam Al-Qurâ an, Al-Fatihah mempunyai 7 ayat. Kalimah Syahadat dalam Laa Ilaaha ilaa Allaah, Muhammad rasul Allah terdiri dari 7 kata. Menurut Al-Qurâ an Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis. Lalu Thawaf mengelilingi Kaâ bah di Mekkah dilakukan sebanyak 7 kali, demikian juga dengan lari lari kecil ( Saâ i) antara Shafa dan Marwah. Pada akhir haji, dekat Mina, syetan di lempar dalam 3 kali masing masing dengan 7 buah kerikil kecil yang lazim disebut ( melempar jumroh) .

Angka 7 juga disukai oleh kaum Sufi. Tasawuf memperbincangkan 7 Lathaaif, atau titik titik subtil pada tubuh tempat kaum Sufi memusatkan kekuatan spiritualnya.

Di Masarakat Jawa

Dalam tradisi Jawa, ada moment tertentu yang berhubungan dengan angka 7. Sebagai contoh ketika orang hamil sudah usia 7 bulan, maka diadakan selamatan dengan istilah yang disebut â Tingkepanâ . Lalu pada bayi yang telah berusia 7 bulan, maka ada prosesi yang dinamakan turun tanah. Persyaratan Upacara adat tertentu harus menggunakan kembang 7 rupa, mandi 7 sumur, Pesta kadang - kadang diadakan 7 hari 7 malam.. Juga tentang mitos kekayaan yang smapai 7 turunan ... ( keturunan ke 8 jadi gembel...)

* Benua ada 7
* Allah menurunkan malaikat untuk membunuh pasukan gajah 70000 malaikat
* Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya, dengan tujuh peribadatan, yaitu : dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah ( muka) dengan sujud.
* 7 Lapis langit
* Rakaat shalat 17
* Pintu surga dan neraka 7
* Keajaiban dunia ada 7
* 27 pahala shalat berjamaah
* 7 lubang dalam tubuh kita
* 1 Minggu 7 hari
* Allah menghiasi Al-Qurâ an ( Kitab suci umat Islam) dengan Tujuh surat panjang, Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa' , Al ' Araaf, Al An' aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan Tujuh ayat Ummul kitab ( Al-Fatihah/ Pembuka kitab) . Sebagaimana Firman Allah dalam Surat AL Hijr ayat 87, " Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. "
* Allah menghias umur manusia dengan tujuh tingkatan / tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan tahapan rodhiâ ( Menyusu) , kemudian tahap fa thim ( disapih) , tahapan Shobiyyi ( bayi) , tahapan ghulam ( masa kanak-kanak) , kemudian tahapan syaab ( pemuda/ remaja) , kemudian tahapan kuhul ( yakni menginjak usia antara 30-50 tahun) , dan menginjak tahapan Syaikh ( masa tua) .
* Demikianlah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Berkehendak telah menciptakan alam semsta dengan penuh misteri, seperti misteri nya angka 7. Allahuâ Alam.
Keaslian alam dan natural dijamin penuh

Layak anda miliki dan koleksi

Silahkan hubungi Bpk. Danu Kalandana
HP : 081585609169 atau 081311310374

menampilkan 62 dari 248