Keterangan :

Harga minyak dunia yang terus bergerak liar membuat banyak orang kelimpungan. Hemat energi lantas menjadi satu keharusan. Kini, pembangunan proyek-proyek properti juga harus memasukkan konsep hemat energi dalam arsitekturnya, tanpa mengabaikan faktor estetika.

Laporan World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) yang dirilis belum lama ini menyebutkan gedung atau sektor properti bertanggung jawab atas minimal 40% dari total penggunaan energi di sebagian besar negara.

Persentase itu akan terus bertambah besar, seiring laju pertumbuhan industri konstruksi, terutama dari negara-negara yang tengah gencar mencatat pertumbuhan seperti China dan India.
salah satu solusi pencegah pemanasan global terhadap bangunan tempat tinggal adalah rumah hemat energi