gondorukem[29 Jan. 2012, 5:19:35]
Gondorukem/ gumrosin merupakan residu dari hasil ditilasi getah pinus yang berupa padatan berwarna kuning jernih sampai kuning tua, Faktor utama yang menentukan mutu gondorukem adalah Warna, Titik lunak dan kadar kotoran, jenis yang kami sediakan WW ( White Water ) Titik lunak 78 - 82 C , warna WG kadar kotoran 0.02 % - 0.04 % , Bilangan Asam 160 - 190, Bilangan Penyabunan 170 - 220, kadar abu 0.01 % - 0.04 % . Kami juga menyediakan Terpentin / Turpentine oil Getah Pinus merupakan bahan baku dari pembuatan Gondorukem dan Terpentin. Sadapan getah yang keluar dari pohon pinus dilakukan pada umur 10 sampai 30 tahun atau sampai dengan akhir daur sebelum pohon pinus tersebut ditebang.
Mutu getah pinus ditentukan oleh kadar kotoran dan warnanya. Warna getah yang putih adalah warna yang baik ( mutu A ) , sedangkan warna yang lebih tua karena banyak mengandung kotoran merupakan mutu B.
Di Indonesia telah dibuat standarisasi mengenai mutu gondorukum yang di kelompokkan :
Grade : 1. X ( Rex)
2. WW ( White Water )
3. WG( Window Glass)
4. N ( Nancy )
Kegunaan Gondorukem yang selama ini dikenal awam adalah sebagai bahan proses pembuatan batik dan bahan untuk melekatkan patri atau solder. Namun kenyataannya gondorukem mempunyai kegunaan lain yang bernilai ekonomis tinggi yaitu : Untuk pelapis kertas, bahan additive, tinta printing, industri ban, isolasi alat elektronik, cat, vernis, plastik, sabun. semir sepatu, keramik. lem dan lain lain.