Keterangan :
STRENGTHENING merupakan pekerjaan memperkuat struktur bangunan akibat beban gempa maupun akibat kekurangan daya dukung karena kesalahan dalam perencanaan ataupun pembangunan dan membutuhkan perkuatan seperti penambahan lempengan baja atau membuat balok penyokong yang baru sehingga struktur mampu memikul berbagai kombinasi beban.
Metode perkuatan yang umumnya dilakukan adalah :
Memperpendek bentang dari struktur dengan konstruksi beton ataupun dengan konstruksi baja
Tujuannya adalah memperkecil gaya-gaya dalam yang terjadi, tetapi harus dianalisa ulang akibat dari perpendekan bentang ini yang menyebabkan perubahan dari gaya-gaya dalam tersebut.
Umumnya dilakukan dengan menambah balok atau kolom baik dari beton maupun dari baja.
Memperbesar dimensi daripada konstruksi beton
Umumnya digunakan beton sebagai material untuk memperbesar dimensi struktur; dengan adanya admixture beton generasi baru, dimungkinkan untuk menghasilkan beton yang dapat memadat sendiri ( self compacting concrete)
Akibat dari penambahan dimensi tersebut, maka harus diperhatikan bahwa secara keseluruhan beban dari Bangunan tersebut bertambah, sehingga harus dilakukan analisa secara menyeluruh dari struktur atas sampai pondasi.
Melakukan external prestressing
Dengan metode ini, kapasitas struktur ditingkatkan dengan melakukan prestress di luar struktur, bukan didalam seperti pada struktur baru.
Yang perlu diperhatikan adalah penempatan anchor head, sehingga tidak menyebabkan perlemahan pada struktur yang ada.
Material yang umumnya digunakan adalah baja prestress.
Menggunakan FRP ( Fibre Reinforced Polymer)
Prinsip daripada penambahan FRP sama seperti penambahan plat baja, yaitu menambah kekuatan di bagian tarik dari struktur.
Tipe FRP yang sering dipakai pada perkuatan struktur adalah dari bahan carbon, aramid dan glass. Bentuk FRP yang sering digunakan pada perkuatan struktur adalah Plate / Composite dan Fabric / Wrap