Kerjasama

Keterangan

Saya adalah dosen IPB dan Praktisi Peternakan. Anda ingin melakukan efisiensi usaha dengan menekan biaya pakan atau mendapatkan keuntungan dari perdagangan ransum atau pelet ikan yang anda pakai? Lakukan investasi untuk menghasilkan ransum sendiri dengan biaya yang murah Di Indonesia banyak sekali tanaman, gulma air, keong, hasil samping industri atau perkebunan seperti umbi2an, kacang2an, eceng gondok, salvinia sp atau kiambang, duckweed-lemnacae, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit yang dapat dijadikan makanan ternak atau pelet ikan. Industri makanan ternak besar memiliki strategi bisnis yang memihak ke peternak di negara asalnya. Bahan2 itu tadi diekspor dan digunakan juga untuk makanan ternak. Bahan2 itu dibeli oleh negara maju dengan harga yang sangat murah sementara kita membeli ransum yang diproduksi pabrik makanan ternak besar dengan harga mahal. Jika anda ingin memakai ransum yang murah dengan bahan2 tersebut ayo kita jadikan itu sebagai tantangan bersama. Kelemahan para peternak umumnya adalah (1) tidak menguasai teknologi pengolahan bahan lokal menjadi bahan makanan ternak (mesin2 dan sistem pengolahan), (2) tidak menguasai formulasi rasum atau mengenal formula lain selain ransum jadi atau ransum komersial, (3) tidak mengetahui jalur tananiaga pengadan bahan baku yang murah baik lokal atau impor, (4) tidak memiliki mesin atau pabrik pakan mini yang feasibel, (5) tidak berserikat atau memiliiki kelembagaan yang kuat, serba mahal, kurang modal, malas berdoa dan macam2 lagi. Lebih baik kita melakukan introspeksi kedalam dari pada kita menyalahkan bank, pemerintah, iri kepada usaha orang lain yang maju dan apalagi Tuhan! Saya adalah juri Kelompok Tani Ternak Nasional dari tahun 2005-2008. Banyak petani-peternak yang sukses dan mungkin itu adalah anda nantinya kalau anda terus berjuang. Soal bagaimana memberikan sentuhan doa atau teknologi pada semua bahan-bahan makanan ternak potensial sehingga siap saji itu yang kita perlukan. Itu perlu kekompakan, kerjasama dan perjuangan. Kami memiliki ilmu dan teknologi serta semangat. Anda memliki lahan, kemampuan mengelola dan modal. Kita harus terus berjuang! Mari kita bekerja sama menghasilkan pelet ikan dengan beragam kualitas-kadar protein, dan harga. Sebagian produk dipakai sendiri, sebagian lagi dijual. Sebagai gambaran, dengan investasi mesin senilai 100 juta rupiah anda sudah dapat memproduksi pelet ikan yang kompak dan bermutu sebanyak 3 ton per hari. Untuk kondisi harga2 sekarang, dengan biaya 4500 rph atau bisa kurang, anda dapat memproduksi pelet sama kualitasnya dengan 781 yang harganya lebih dari 6000 rph. Biaya ransum bergantung pada kandungan proteinnya. GAMBARAN BESARNYA INVESTASI DIBIDANG INI DENGAN SKALA USAHA 2 TON PER HARI ADALAH 75 JT UNTUK MESIN PELET, 25 JT UNTUK GUDANG, 15 JUTA UNTUK KOLAM UJI COBA DAN 35 JUTA UNTUK PELET 10 TON. jIKA PEMASARAN BERJALAN DENGAN BAIK MAKA DALAM SEBULAN ANDA DAPAT MEMPEROLEH KEUNTUNGAN 60 JUTA RUPIAH. Rincian besarnya investasi dan prospeknya hubungi ke 081317383568 atau ikamrullah@yahoo.com